KONSEP KESETARAAN RELASI SUAMI ISTRI DAN UPAYA PERWUJUDAN PERKAWINAN YANG HARMONIS: KAJIAN BUKU BIMBINGAN PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN

SITTI MARWAH, S.H, NIM. 19203010021 (2021) KONSEP KESETARAAN RELASI SUAMI ISTRI DAN UPAYA PERWUJUDAN PERKAWINAN YANG HARMONIS: KAJIAN BUKU BIMBINGAN PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KESETARAAN RELASI SUAMI ISTRI DAN UPAYA PERWUJUDAN PERKAWINAN YANG HARMONIS: KAJIAN BUKU BIMBINGAN PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN)
19203010021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KESETARAAN RELASI SUAMI ISTRI DAN UPAYA PERWUJUDAN PERKAWINAN YANG HARMONIS: KAJIAN BUKU BIMBINGAN PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN)
19203010021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Ikatan suami istri lahir dari adanya proses perkawinan. Perkawinan dikenal dengan istilah mi>s}>aqan galiz}an. Namun, relasi suami istri dalam perkawinan masih jauh dari kata ideal. Sebagai contoh dalam masyarakat jawa, perempuan dipandang sebagai konco wingking dari laki-laki yang menjadi suaminya. Selain itu adanya ketimpangan peran antara suami dan istri yang menyebabkan adanya tren gugat cerai yang diajukan oleh istri. Salah satu upaya pemerintah untuk menunjang ketahanan keluarga dengan mengadakan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin yang telah ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Nomor 373 Tahun 2017. Berdasarkan peraturan tersebut, bimbingan perkawinan juga disertakan dengan buku modul dan bacaan bagi para calon pengantin. Isi buku tersebut menerangkan tentang berbagai macam materi yang berkaitan dengan perkawinan, relasi suami istri, dan berbagai bekal dalam rumah tangga. Penulis tertarik untuk mengkaji konsep kesetaraan relasi suami istri dalam Buku Bimbingan Perkawinan. Fokus penulis untuk menjelaskan alasan buku Bimbingan Perkawinan digunakan Kementerian Agama sebagai rujukan dalam program Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin serta arah konsep kesetaraan yang didefinisikan dalam buku tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer berupa buku dan wawancara. Analisis menggunakan pendekatan gender dengan teori muba>dalah, teori keseimbangan (equilibrium). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terkait buku Bimbingan Perkawinan disimpulkan bahwa pertama buku bimbingan perkawinan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengedukasi calon pengantin tentang konsep kesetaraan relasi suami istri untuk mencegah ketimpangan gender yang menjadi salah satu sebab perselisihan dan perceraian. Dalam menggagas buku tersebut, Kementerian Agama melibatkan beberapa penulis yang memiliki pemahaman gender yang baik sehingga terdapat tawaran pemahaman baru tentang konsep kesetaraan antara suami dan istri di masyarakat. Kedua, relasi suami istri yang didefinisikan dalam buku tersebut menekankan pada kesetaraan dengan pemahaman yang progresif dan menggunakan konsep mubadalah. Konsep kesetaraan yang didefinisikan terkait masalah tersebut dalam Buku Bimbingan Perkawinan mengarah kepada pemahaman yang progresif, yaitu menekankan pada konsep kerjasama, menempatkan posisi suami dan istri setara di hadapan Allah, serta keduanya mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumI

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PROF. DR. EUIS NURLAELAWATI, MA
Uncontrolled Keywords: Buku Bimbingan Perkawinan, Konsep Kesetaraan, Relasi Suami Istri, Kementerian Agama
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 15 Nov 2021 18:30
Last Modified: 15 Nov 2021 18:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46703

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum