WANITA SEBAGAI KEPALA NEGARA STUDI PEMEIKIRAN ULAMA DALAM FIQIH SIYASAH

MUNFARIDAH - NIM. 94342153, (2010) WANITA SEBAGAI KEPALA NEGARA STUDI PEMEIKIRAN ULAMA DALAM FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (WANITA SEBAGAI KEPALA NEGARA STUDI PEMEIKIRAN ULAMA DALAM FIQIH SIYASAH)
BAB I,V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (654kB) | Preview
[img] Text (WANITA SEBAGAI KEPALA NEGARA STUDI PEMEIKIRAN ULAMA DALAM FIQIH SIYASAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (970kB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Pada zaman sekarang ini baik diakui atau tidak ternyata masih berkembang faham-faham yang mendiskriminasikan antara pria dan wanita, misalnya ketika Megawati mencalonkan diri sebagai presiden, pada saat itu banyak golongan mempersoalkan kewanitaannya bukan segi kapabilitasnya. Itulah kiranya sebagai hal yang mendorong penelitian ini dalam mengkaji tentang eksistensi wanita dalam pemerintahan khususnya sebagai kepala Negara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), sifat penelitiannya deskriptif analisis. Sebagai penelitian kepustakaan, data penelitian akan dihimpun melalui dua bahan yaitu bahan primer dan sekunder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normative dan untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah terkumpul akan digunakan metode analisis induktif dan metode komparasi. Masalah boleh tidaknya perempuan menjadi kepala Negara terletak pada kemampuan memimpin (kapabilitas) dan dapat diterima oleh masyarakat banyak (akseptabitas) bukan terletak pada kewanitaannya. Jika diterapkan di Indonesia wanita diperbolehkan sebagai kepala Negara karena bentuk pemerintahan di Indonesia menganut system republic konstitusional, yang didasari trias politika yaitu kekuasaan tidak tertumpu pada presiden saja. Apalagi Indonesia bukan Negara Islam maka Hukum tentang wanita idak diperbolehkan menjadi kepala Negara tidak dapat diterapkan. div

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Prof. Drs. H. Zarkasyi Abdul Salam 2. Drs.Abdul Halim, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: wanita, kepala Negara, fiqh siyasah
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 04 Mar 2013 17:20
Last Modified: 04 Mar 2013 17:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4675

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum