REFORMULASI PERSENTASE ZAKAT MAL DALAM PMA NO 52 TAHUN 2014 PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI‘AH IBN ‘ASYUR

MANZILATUL FAJRIYAH, S.H., NIM. 19203010018 (2021) REFORMULASI PERSENTASE ZAKAT MAL DALAM PMA NO 52 TAHUN 2014 PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI‘AH IBN ‘ASYUR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (REFORMULASI PERSENTASE ZAKAT MAL DALAM PMA NO 52 TAHUN 2014 PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI‘AH IBN ‘ASYUR) 19203010018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (16MB) | Preview
	Text (REFORMULASI PERSENTASE ZAKAT MAL DALAM PMA NO 52 TAHUN 2014 PERSPEKTIF MAQASID ASY-SYARI‘AH IBN ‘ASYUR) 19203010018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Regulasi pengelolaan zakat di Indonesia khususnya mengenai ketentuan persentase zakat mal diatur dalam PMA No.52 Tahun 2014 tentang ‚syarat dan tata cara penghitungan zakat mal dan zakat fitrah serta pendayagunaan zakat untuk usaha produktif.‛ Peraturan tersebut kemudian mengalami dua kali perubahan. Perubahan pertama melalui PMA No. 69 Tahun 2015 terkait dengan nisab zakat unta dan zakat kambing, sedangkan perubahan kedua melalui PMA No. 31 Tahun 2019 terkait zakat pendapatan dan jasa. Walaupun sudah mengalami dua kali perubahan, masih ditemukan beberapa ketentuan dalam persentase zakat mal yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini seperti pada ketentuan persentase zakat pendapatan dan jasa hanya sebesar 2,5% sedangkan pada zakat pertanian sebesar 5% dan 10%. Oleh sebab itu, ketentuan tersebut perlu adanya reformulasi dengan suatu kajian maqa>s}id asy-syari>’ah, karena penelitian ini belum ditemukan pada kajian sebelumnya. Sehingga hal ini menjadi suatu kebaruan (novelty) bagi penelitian ini. Adapun teori maqa>s}id Asy-Syari>’ah yang digunakan adalah maqa>s}id Asy-Syari>’ah Ibnu ‘Asyu>r karena terdapat pembahasan khusus tentang maqa>s}id al-kha>s}s}ah dalam muamalat yang di dalamnya termuat tujuan khusus disyariatkannya pembelanjaan harta (al-tas}arrufa>t al-ma>liyah). Dalam hal ini, zakat termasuk ke dalam kategori al-tas}arrufa>t al-ma>liyah karena pada hakekatnya zakat merupakan pendistribusian harta untuk kemaslahatan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mereformulasi ketentuan persentase zakat mal dalam PMA No. 52 Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis dengan teori maqāṣid asy-syarīah Ibnu „Āsyūr. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan studi pustaka dari sumber primer dan sumber sekunder dengan cara membaca, menelaah, dan memahami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam PMA No. 52 Tahun 2014 ditemukan beberapa ketentuan persentase dan nisab zakat mal yang kurang sesuai dengan kondisi saat ini sehingga perlu untuk direformulasi, yaitu 1) nisab zakat pertanian, 2) kadar persentase zakat penghasilan dan jasa, 3) kadar persentase zakat pertambangan, dan 4) nisab dan kadar persentase zakat perindustrian. Reformulasi yang dihasilkan adalah 1) nisab zakat pertanian yang semula menggunakan patokan senilai 653 kg gabah perlu dikaji ulang karena nilai tersebut terlau kecil ketika dijadikan nisab zakat pertanian, 2) persentase kadar zakat pendapatan dan jasa yang semula 2,5% perlu ditingkatkan untuk mewujudkan as-sama>hah dan ar-rawa>j dalam setiap ketentuan zakat, 3) persentase zakat pertambangan yang semula 2,5% perlu ditingkatkan untuk mewujudkan as-sama>hah dan ar-rawa>j dalam setiap ketentuan zakat, 4) dan nisab zakat perindustrian disamakan dengan nisab zakat emas yaitu senilai 85 gram emas sedangkan persentase zakat yang dikeluarkan yang sebelumnya 2,5% perlu ditingkatkan untuk mewujudkan as-sama>hah dan ar-rawa>j dalam setiap ketentuan zakat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item