TARJAMAH RIWAYAH AL HUBB FI ZAMAN AL KHATA’ LI ISMAIL AL NAQIB WA MUSYKILATUHA: DIRASAH FI TAKAFU’ 'ALA MUSTAWA AL KALIMAH WAMA FAUQAHA

Aenin Nafisatul Mahmudah, NIM.: 16110078 (2021) TARJAMAH RIWAYAH AL HUBB FI ZAMAN AL KHATA’ LI ISMAIL AL NAQIB WA MUSYKILATUHA: DIRASAH FI TAKAFU’ 'ALA MUSTAWA AL KALIMAH WAMA FAUQAHA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TARJAMAH RIWAYAH AL HUBB FI ZAMAN AL KHATA’ LI ISMAIL AL NAQIB WA MUSYKILATUHA: DIRASAH FI TAKAFU’ 'ALA MUSTAWA AL KALIMAH WAMA FAUQAHA)
16110078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TARJAMAH RIWAYAH AL HUBB FI ZAMAN AL KHATA’ LI ISMAIL AL NAQIB WA MUSYKILATUHA: DIRASAH FI TAKAFU’ 'ALA MUSTAWA AL KALIMAH WAMA FAUQAHA)
16110078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Hakikat penerjemahan adalah mencari padanan antara gagasan yang tertuang dalam suatu bahasa dengan gagasan yang sama dalam bahasa lain. Penelitian ini difokuskan pada dua aspek yaitu menerjemahkan novel “al-Hubb fi Zaman al-Khata’ oleh Isma’il Naqib” dan menguraikan permasalahan dan menganalisis permasalahan padanan dalam proses penerjemahan. Permasalahan berkaitan dengan padanan pada tataran kata dan di atas tataran kata yang terdapat dalam novel tersebut, yang tidak ditemukan dalam bahasa sasaran yaitu bahasa Indonesia. Untuk meneliti permasalahan tersebut, peneliti mengacu pada teori padanan yang dijelaskan oleh Mona Baker. Data berupa pola-pola kalimat tertentu yang mengandung persoalan padanan pada tataran kata dan di atas tataran kata dalam proses menerjemahkan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian adalah kata yang menjadi permasalahan dalam penerjemahan yaitu: 1) Kata yang memiliki makna yang berkaitan dengan budaya yang spesifik (Budaya Arab dan Islam). Menerjemahkan kalimat seperti ini penerjemah melakukan penerjemahan apa adanya kondisi kata tersebut, atau meminjam kata dengan penjelasan. 2) Kata yang terdapat dalam bahasa sumber berbeda dengan bahasa sasaran dari segi makna. Metode menerjemahkannya dengan terjemahan secara umum beserta penjelasan. 3) Kata yang dalam bahasa sasaran tidak memiliki leksikalnya, menerjemahkannya dengan mengungkapkan maknanya. Bahasa sasaran tidak memiliki kata khusus, dan metode menerjemahkannya dengan kata yang umum atau netral dengan mendeskripsikan potensi dan intensitas kata. Adapun permasalahan yang terletak pada tataran di atas kata, peneliti menemukan dua jenis permasalahan yaitu yang berkaitan dengan Tarkib Wasfi dan Tarkib Idofi. Tarkib Wasfi dan Tarkib Id}ofi dikeluarkan oleh masalah karena menggabungkan kata satu dengan kata lain yang menyebabkan kesulitan dalam menerjemahkan makna yang asing. Keduanya dari sisi lain yang memberi tanda dalam mendeskripsikan ungkapan kinayah. Penerjemahan ungkapan ini terkadang menggunakan metode paraphrase, dan suatu ketika menggunakan metode pragmatis dalam Bahasa Indonesia setelah menjelaskan makna-makna yang mengandung ungkapan berbahasa arab.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Khairon Nahdiyyin, M.A
Uncontrolled Keywords: terjemah; padanan; padanan pada tataran kata
Subjects: Kesusastraan Arab > Novel - Sejarah
Bahasa Arab > Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 17 Nov 2021 13:40
Last Modified: 31 Mar 2022 13:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46889

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum