PEMANFAATAN NA-BENTONIT TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI ZAT PENGENTAL PADA PEMBUATAN CAT TEMBOK EMULSI

Fatah Nur Rahmawati, NIM. 16630034 (2021) PEMANFAATAN NA-BENTONIT TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI ZAT PENGENTAL PADA PEMBUATAN CAT TEMBOK EMULSI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMANFAATAN NA-BENTONIT TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI ZAT PENGENTAL PADA PEMBUATAN CAT TEMBOK EMULSI)
16630034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PEMANFAATAN NA-BENTONIT TERAKTIVASI ASAM SULFAT SEBAGAI ZAT PENGENTAL PADA PEMBUATAN CAT TEMBOK EMULSI)
16630034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan Na-Bentonit teraktivasi asam sulfat sebagai zat pengental pada pembuatan cat tembok emulsi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh bentonit pada sebagai zat pengental pada pembuatan cat tembok emulsi dengan karakterisasi sifat fisik meliputi keasaman permukaan (acidity), pH suspended solid, %moisture (kadar air), bulk density, swelling indeks, dan karakterisasi sifat kimia dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FT-IR) dan X-Ray Diffraction (XRD) pada pembuatan cat tembok emulsi dengan karakterisasi tambahan pada sifat fisik cat tembok sesuai dengan SNI Cat Tembok 3564 Tahun 2009. Metode yang digunakan adalah aktivasi asam. Aktivasi dilakukan dengan merendam Na-Bentonit alam dengan larutan asam sulfat (H2SO4) 1 M sebagai activator asam. pada suhu 60-100C selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan Na-Bentonit dengan aktivasi mengalami peningkatan %moisture 2,368% menjadi 2,954%, acidity 0,7068 menjadi 1,4137, swelling indeks 1,536 g menjadi 2,061 g dan penurunan bulk density 1,13 g/mL menjadi 1,06 g/mL. Hasil analisa FTIR menunjukkan bahwa senyawa Al-OH yang terdeteksi pada Na-Bentonit alam menjadi tidak terdeteksi pada Na-Bentonit teraktivasi asam sehingga membuktikan bahwa aktivasi asam telah melarutkan senyawa Al-OH melalui proses dealuminasi. Hasil analisa XRD menunjukkan bahwa kristalinitas dengan intensitas tertinggi pada mineral monmorilonit. Cat tembok dengan hasil terbaik adalah cat tembok dengan penambahan massa Na-bentonit Alam 30 gram dengan hasil uji ketahanan alkali adanya gelembung dan pengelupasan, waktu kering sentuh 30 menit, kering keras 52 menit, pH 8, densitas g/mL, 238 KU, dan padatan total 48 % sehingga Na-Bentonit telah berhasil diaktivasi dengan menggunakan asam sulfat dan dapat digunakan sebagai bahan pengental pada pembuatan cat tembok emulsi water-based

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Irwan Nugraha, M.Si
Uncontrolled Keywords: bentonit, cat tembok, emulsi, aktivasi.
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 17 Nov 2021 14:06
Last Modified: 17 Nov 2021 14:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46899

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum