TAFSIR LISAN DAN SENSASI KEAGAMAAN MUSLIM URBAN: STUDI TENTANG PENGAJIAN TAFSIR SYATORI ABDUR RAUF

Umi Latifah, NIM.: 17200010116 (2021) TAFSIR LISAN DAN SENSASI KEAGAMAAN MUSLIM URBAN: STUDI TENTANG PENGAJIAN TAFSIR SYATORI ABDUR RAUF. Masters thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAFSIR LISAN DAN SENSASI KEAGAMAAN MUSLIM URBAN: STUDI TENTANG PENGAJIAN TAFSIR SYATORI ABDUR RAUF)
17200010116_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR LISAN DAN SENSASI KEAGAMAAN MUSLIM URBAN: STUDI TENTANG PENGAJIAN TAFSIR SYATORI ABDUR RAUF)
17200010116_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tafsir lisan merupakan keterangan atau penjelasan tentang isi kandungan ayat-ayat Al- Qur’an yang disampaikan secara langsung bertemunya penutur dengan pendengar agar maksud dari isi Al Quran mudah dipahami oleh masyarakat lainnya. Seperti halnya yang dilakukan dalam pengajian tafsir lisan Syatori Abdur Rauf di Masjid Nurul Ashri Deresan. Masjid yang berada di Yogyakarta dekat dengan kampus besar ini cukup ramai oleh jemaat. Beberapa alasan salah satunya karena biografi Syatori. Syatori merupakan seorang pendakwah kelahiran Cirebon. Ia dikenal sebagai seorang tahfiz Al-Qur’an dan pernah menjadi santri di pondok pesantren Pandanaran Yogyakarta. Syatori merupakan pengurus dari pondok pesantren Darus Shalihat yang berada di Pogung Dalangan Yogyakarta, santrinya merupakan kalangan mahasiswi UGM, UNY serta UII. Syatori merupakan pembina jemaat haji dan umroh di Ygyakarta. Otoritas Syatori berdasarkan penelitian terbentuk karena adanya kharisma yang kuat dari dalam dirinya. Selain seorang tahfiz Qur’an, pembina jemaat haji dan umroh, pengasuh pondok pesantren Syatori juga menjadi teladan dengan tingkah laku yang ia terapkan dalam kehidupannya, ia mampu mengarahkan orang lain yang didasarkan atas kepercayaan atau ideologi yang dimilikinya. Unsur kharismatik ini lebih dikedepankan agar orang merasa yakin dan percaya seperti halnya jemaat Syatoi percaya akan kemampuan dalam menafsirkan,keahlian dalam memahami berbahasa Arab, kebijakan atau pemahaman lebih baik dan mampu membawa jemaat kajian menyelami sisi dalam Al-Qur’an secara mudah. Syatori menggunakan media lisan untuk menyampaikan penafsirannya hal itu dikarenakan waktu yang singkat karena kegiatan yang padat seperti mengajar dan berkecimbung di dalam masyarakat. Tafsir lisan dirasa lebih hidup dan mudah bagi masyarakat menyelami sisi dalam Al-Qur’an. Syatori menggunakan dua metoe yaitu tafsir secara beruntut dalam satu surat dan tafsir berdasarkan tema kajian yang di angkat selain itu ia juga menggunakan tadabbur dalam memberikan penafsirannya. Penafsiran Syatori sangat menarik hal itu bisa kita lihat begitu antusias dan banyaknya jemaat kajian. Hal menarik yang ada karena melihat di Yogyakarta merupakan daerah perkotaan atau urban yang kehidupannya sangat sibuk namun mereka menyempatkan waktu untuk mengikuti kajian spiritualitas di dalam nya mengkaji tafsir Al-Qur’an yang menggali kedalaman Al-Qur’an mencapai ketenangan jiwa, jiwa mutmainnah berdasarkan Al Quran serta ada proses doa dan dzikir hingga mencapai tujuan akhir seseorang setelah mengikuti mistik spiritual adalah terciptannya kesalehan ritual dan sosial.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Munirul Ikhwan, Lc., M.A.
Uncontrolled Keywords: Tafsir Lisan, Syatori Abdur Rauf, Al-Qur’an, Otoritas, Resepsi, Muslim Kota, Mistik Spiritual
Subjects: al Qur'an > Hermeneutika Al Qur'an
Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hermeneutika Al Qur'an
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 23 Nov 2021 08:55
Last Modified: 23 Nov 2021 08:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47020

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum