METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN RASA KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MARDISIWI, TEMPEL, SLEMAN, YOGYAKARTA

Tika Wulandari, NIM.: 14430032 (2021) METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN RASA KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MARDISIWI, TEMPEL, SLEMAN, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN RASA KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MARDISIWI, TEMPEL, SLEMAN, YOGYAKARTA) 14430032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (METODE BERCERITA DALAM MENGEMBANGKAN RASA KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MARDISIWI, TEMPEL, SLEMAN, YOGYAKARTA) 14430032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Rasa percaya diri pada anak tidak muncul begitu saja, atau tidak muncul dari anak lahir. Kepercayaan diri ditumbuhkan dan distimulasi sejak dini. Rendahnya percaya diri dapat menghambat pencapaian pada anak, baik secara pertumbuhan fisikal, emosional dan juga pencapaian prestasi. Mengembangkan rasa percaya diri pada anak ini akan sangat efektif bila dilakukan dengan menggunakan metode bercerita. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru pengampu dan siswa kelas B. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan conclusion drawing. Uji keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini adalah kepercayaan diri pada anak usia 5-6 tahun di TK Mardisiwi masih membutuhkan banyak stimulasi, hal tersebut berdasarkan hasil wawancara bersama guru pendamping. Proses metode bercerita yang dilaksanakan di TK Mardisiswi adalah 1) Guru mempersiapkan tujuan dan tema yang dipilih untuk kegiatan bercerita, 2) Guru mempersiapkan alat atau bahan dalam melakukan kegiatan bercerita, 3) Guru memulai untuk mengumpulkan anak didik serta memberikan rules saat kegiatan bercerita berlangsung, 4) Guru melakukan kegiatan bercerita terlebih dahulu, 5) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan kegiatan bercerita di depan kelas, 6 ) Guru mengevaluasi dan memberikan penilaian pada anak setelah melakukan kegiatan bercerita.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item