PROSES DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI KOPI “WINANGSARI” OLEH BALAI PENYULUH PERTANIAN KECAMATAN BAWANG

Mitha Tri Aprilia, NIM.: 16230006 (2021) PROSES DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI KOPI “WINANGSARI” OLEH BALAI PENYULUH PERTANIAN KECAMATAN BAWANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PROSES DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI KOPI “WINANGSARI” OLEH BALAI PENYULUH PERTANIAN KECAMATAN BAWANG)
16230006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PROSES DAN DAMPAK PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETANI KOPI “WINANGSARI” OLEH BALAI PENYULUH PERTANIAN KECAMATAN BAWANG)
16230006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Mitha Tri Aprilia, Proses dan Dampak Pemberdayaan Kelompok Petani Kopi “Winangsari” Oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bawang, Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Balai Penyuluhan Pertanian merupakan lembaga nonstruktural dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian di kabupaten dan atau kecamatan. Yang salah satu inti tugasnya adalah pemberdayaan kelembagaan kelompok tani, seperti yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bawang kepada Kelompok Petani Kopi “Winangsari”. Penelitian ini membahas mengenai apa saja tahapan atau proses serta dampak dari pemberdayaan Kelompok Petani kopi “Winangsari” oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bawang dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan proses serta dampak pemberdayaan oleh Balai Penyuluhan Pertanian kepada Kelompok Petani Kopi “Winangsari”. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian data dengan teknik triangulasi sumber kemudian dianalisis dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan tersebut diawali dengan tahap identifikasi potensi dan masalah yang ada di internal Kelompok Petani Kopi “Winangsari”, kemudian tahap sosialisasi yang salah satunya adalah terkait pertanian organik dan persiapan program sertifikasi. Lalu ada 3 implementasi utama dari pemberdayaan kelompok tani yaitu program legalitas kelembagaan, sertifikasi pertanian organik dalam sektor kopi robusta, dan program pendamping seperti studi banding dan berbagai diskusi. Dengan adanya pendampingan, dampak utama yang dirasakan anggota kelompok yaitu meningkatnya pendapatan anggota yang lebih tinggi daripada pendapatan rata-rata di wilayah tersebut karena adanya kesadaran dalam diri anggota untuk mengolah kopi hasil panen menjadi produk kopi dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Siti Aminah, S.Sos.I., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Petani Kopi, Pertanian
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Heru Pasuko Rini
Date Deposited: 25 Nov 2021 10:13
Last Modified: 25 Nov 2021 10:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47087

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum