DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP NARAPIDANA PELAKU KLITIH (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA)

Maharani Fitriana Nugroho, NIM.: 16250063 (2021) DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP NARAPIDANA PELAKU KLITIH (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP NARAPIDANA PELAKU KLITIH (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA)) 16250063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP NARAPIDANA PELAKU KLITIH (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA)) 16250063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan oleh sekelompok remaja yang dikenal dengan istilah klitih di Yogyakarta menjadi perhatian khusus bagi masyarakat. Pelaku-pelaku Klitih biasanya adalah sekelompok anak-anak remaja yang berasal dari keluarga kurang beruntung (broken home), sehingga penelitian ini mencoba mengkaji dan menggali terkait bagaimana dukungan sosial keluarga yang diperoleh remaja pelaku klitih tersebut, setelah masuk Lembaga Pemasyarakatan masih memperoleh dukungan sosial keluarga ataukah tidak. Mengingat dukungan sosial keluarga merupakan salah satu lingkungan terdekat dari narapidana pelaku klitih.Untuk itu, adanya dukungan sosial keluarga dapat memberikan manfaat bagi narapidana pelaku klitih dari segi psikologis dan materil. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana dukungan sosial keluarga yang diberikan kepada narapidana pelaku klitih selama berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subyek penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Serta untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa narapidana pelaku klitih mendapatkan dukungan sosial keluarga. Sebelum berada di lembaga pemasyarakatan tiga narapidana pelaku klitih memiliki hubungan kurang baik dengan keluarganya. namun, setelah berada di lembaga pemasyarakatan hubungan narapidana pelaku klitih dengan keluarganya menjadi lebih baik. Ditunjukan dengan adanya dukungan sosial keluarga seperti waktu kunjungan yang bervariasi, ada yang seminggu empat kali, seminggu dua kali, atau bahkan satu atau dua, tiga bulan sekali tergantung kesibukkan masing-masing keluarga. Adapun bentuk-bentuk dukungan sosial keluarga yang peroleh tiga narapidana pelaku klitih berupa dukungan instrumental seperti makanan, baju, dan uang; dukungan informasional seperti diberi nasehat oleh keluarga; dukungan ungkapan non verbal seperti usap kepala, dipeluk dan disayang; dukungan pada harga diri seperti ungkapan penghargaan yang positif. Dengan demikian dapat dinilai bahwa dukungan sosial keluarga paling dibutuhkan dan dinilai bermanfaat seperti pelaku merasa lebih semangat, lebih tenang, dan rasa dipedulikan sehingga baik bagi perkembangan psikologis selama menjalani hukuman pidana di Lapas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item