ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN METODE GREEN SCOR (GSCOR) (STUDI KASUS : UKM BATIK GIRILOYO)

Aminatun Rizqi Laila Sari, NIM. 17106060011 (2021) ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN METODE GREEN SCOR (GSCOR) (STUDI KASUS : UKM BATIK GIRILOYO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN METODE GREEN SCOR (GSCOR) (STUDI KASUS : UKM BATIK GIRILOYO)) 17106060011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN METODE GREEN SCOR (GSCOR) (STUDI KASUS : UKM BATIK GIRILOYO)) 17106060011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Dengan adanya tingkat kesadaran masyarakat terhadap produk yang ramah lingkungan mengharuskan perusahaan menerapkan konsep lingkungan. Di UKM Batik Giriloyo permasalahan terjadi pada proses produksi, dalam prosesnya menggunakan pewarna alami dan sintetis malam bekas pakai serta pemborosan air. Hal ini terjadi dikarenakan UKM Batik Giriloyo belum menerapkan konsep hijau dalam proses bisnisnya dan belum pernah dilakukan penilaian kinerja, namun UKM Batik Giriloyo termasuk dalam kategori kinerja hijau yang baik. Menganalisis nilai kinerja MRPH di UKM Batik Giriloyo dan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan nilai kinerja. Dalam pengukuran kinerja MRPH dapat menggunakan metode GSCOR dan AHP. Metode GSCOR digunakan untuk memperoleh informasi rantai pasok serta meningkatkan daya saing dengan mempertimbangkan faktor lingkungan. Dari hasil penelitian terdapat 21 KPI yang diterapkan di UKM Batik Giriloyo. Setelah dilakukan scoring dan pembobotan didapatkan nilai kinerja sebesar 71,45 yang artinya nilai kinerja rantai pasok termasuk dalam kondisi baik. Terdapat 13 KPI yang termasuk dalam kondisi yang tidak memuaskan dan marginal. Usulan perbaikan dalam meminimalisir penggunaan energi pekerja harus disiplin dalam penggunaan listrik serta air saat proses produksi, mengganti bahan kimia dengan bahan alami, melakukan pengecekan barang, menentukan batas maksimal permintaan, meminimalisir penggunaan kain sesuai kebutuhan, serta menggunakan kembali malam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item