PENGUATAN CIVIL SOCIETY MELALUI RENCANA STRATEGIS (STUDI TERHADAP CENTER FOR PESANTREN AND DEMOCRACY STUDIES CEPDESDI KABUPATEN JOMBANG)

M. Zamroni Urfan, NIM. 00230384 (2005) PENGUATAN CIVIL SOCIETY MELALUI RENCANA STRATEGIS (STUDI TERHADAP CENTER FOR PESANTREN AND DEMOCRACY STUDIES CEPDESDI KABUPATEN JOMBANG). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGUATAN CIVIL SOCIETY MELALUI RENCANA STRATEGIS (STUDI TERHADAP CENTER FOR PESANTREN AND DEMOCRACY STUDIES CEPDESDI KABUPATEN JOMBANG)) 00230384_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGUATAN CIVIL SOCIETY MELALUI RENCANA STRATEGIS (STUDI TERHADAP CENTER FOR PESANTREN AND DEMOCRACY STUDIES CEPDESDI KABUPATEN JOMBANG)) 00230384_BAB II_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dalam kenyataan di lapangan proses rencana strategis yang dikembangkan CePDeS adalah proses delapan langkah yang meliputi; memrakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis, memperjelas mandat organisasi, memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi, menilai lingkungan eksternal, menilai lingkungan internal, mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi organisasi, merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu, dan menciptakan visi organisasi yang efektif untuk masa depan. Dalam proses tersebut terdapat hubungan antar proses yang membentuk suatu keutuhan rencana strategis guna mencapai identifikasi organisasi, manajemen angka panjang yang terarah dan mengenai sasaran serta menghasilkan visi, misi, nilai dan strategi untuk dijadikan acuan kegiatan CePDeS dalam penguatan civil society, yang dapat menjawab kebutuhan konkrit berupa program-program CePDeS yang direalisasikan di pesantren sebagai miniatur civil society, karena pesantren memiliki resiko tinggi dalam masalah-masalah politik dan sosial dalam konteks kenegaraan yang sedang dalam proses pendemokrasian menuju civil society yang kuat. Untuk mewujudkan proses delapan langkah tersebut, cara yang diterapkan CePDeS dalam rencana strategis adalah dengan presentasi, dialog, identifikasi pesantren dan masyarakat sasaran, dan fokus program yang dikonsentrasikan pada penguatan (pemberdayaan) di pesantren yang berkaitan dengan tema demokrasi, hak asasi manusia, civil society, dan ke-pesantren-an. mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi dan civil society di pesantren. Karena di pesantren terdapat tiga fungsi utama, yakni sebagai agen ilmu, agen moral, dan agen pemberdayaan masyarakat. Dari sini CePDeS mempromosikan diri sebagaimana dalam rencana strategis dengan memfokuskan bentuk-bentuk penguatan civil society yang diranchl!g guna memberikan wacana-wacana baru dan berkembangnya kesadaran baru seputar permasalahan sosial-politik dan kepesantrenan menuju civil society yang kuat di kalangan pesantren. Bentuk-bentuk penguatan civil society tersebut meliputi kegiatan rutin, seperti seminar tahunan yang diadakan tiap tanggal I Muharram (tahun baru hijriyah) yang bertujuan untuk memasukkan ide-ide atau pemikiran uaru yang meliputi; demokrasi, pluralisme, humanisme, dan radiirnlisme. Kegiatan rutin lainnya adalah khalaqoh (pertemuan) bulanan yang diadakan secara bergiliran di empat pesantren yang menjadi sasaran utama CePDeS. Kegiatan ini mengambil kajian yang berkaitan dengan kepesantrenan dan fiqh yang bertujuan untuk menumbuhkan dialog terbuka guna memperjuangkan budaya yang demokrntis dan berkeadilan hukum di kalangan pesantren. Selain bentuk kegiatan rutin juga ada bentuk insidental, yakni pelatihan. Diantaranya adalah pelatihan veter education I dan pelatihan voter education II, dalam pelatihan ini diberikan simulasi-simulasi yang berkaitan dengan tema-tema yang dibahas. Bentuk lainnya

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item