PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN BUDAYA BERSIH PADA ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUKUH NGEPRINGAN, SERENAN, JUWIRING, KLATEN

Laili Khairul, NIM.: 17104030011 (2021) PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN BUDAYA BERSIH PADA ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUKUH NGEPRINGAN, SERENAN, JUWIRING, KLATEN. Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN BUDAYA BERSIH PADA ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUKUH NGEPRINGAN, SERENAN, JUWIRING, KLATEN)
17104030011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN BUDAYA BERSIH PADA ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA MASA PANDEMI COVID-19 DI DUKUH NGEPRINGAN, SERENAN, JUWIRING, KLATEN)
17104030011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Budaya Bersih pada Anak Usia Dini dalam Keluarga Masa Pandemi Covid-19 Didukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2021. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan budaya bersih pada anak usia dini dalam keluarga di dukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten. Mengetahui hasil peningkatan budaya bersih pada anak usia dini masa pandemi covid-19 di dukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat peningkatan budaya bersih pada anak usia dini dalam keluarga masa pandemi covid-19 di dukuh Ngepringan, Serenan, Juwiring, Klaten. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan sumber data dari lima anak usia dini, orang tua dan keluarga. Peran orang tua dalam meningkatkan budaya bersih pada anak usia dini adalah Sebagai Motivator, orang tua mengajak dan membantu anak untuk selalu terlibat dalam kegiatan budaya bersih. Sebagai Fasilitator, memberikan fasilitas kebutuhan yang dibutuhkan anak dalam pelaksanaan budaya bersih. Sebagai contoh dalam keluarga anak cenderung untuk meniru kebiasaan orang tuanya. Sebagai Supporter, dengan memberikan dukungan moril pada anak atau memberi anak reward ketika anak sudah melakukan budaya bersih. Sebagai Guru dan Sebagai Pendidik. Adapun hasil peningkatan budaya bersih pada anak usia dini dari kelima anak yang sudah melaksanakan budaya bersih pada umumnya sebelum pandemi covid-19 dan setelah adanya pandemi covid-19 meningkat menjadi : Terbiasa dengan hidup bersih, Memakai masker, Selalu mencuci tangan dengan benar. Dalam budaya bersih tentu adanya faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakannya faktor pendukung yang paling berpengaruh adalah adanya dukungan dari orang tua maupun keluarga, anak dilibatkan atau diberi contoh, adanya sarana prasarana yang lengkap. Selain itu tentu ada Faktor penghambatnya adalah lingkungan anak diluar yang terkadang mempengaruhi anak untuk melanggar budaya bersih yang telah diterapkan didalam rumah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Suismanto, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Peran Orang tua, Budaya Bersih dan Anak Usia Dini
Subjects: Covid-19
Pendidikan > Evaluasi Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini - Prasekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 25 Nov 2021 13:45
Last Modified: 25 Nov 2021 13:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47192

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum