PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK HELWA SKIN CARE

Devi Riyani, NIM.: 17103040061 (2021) PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK HELWA SKIN CARE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK HELWA SKIN CARE)
17103040061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN PRODUK HELWA SKIN CARE)
17103040061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Peredaran kosmetik dan skin care pada saat ini semakin meluas seiring dengan berkembangnya zaman. Tidak hanya pada sektor offline, kosmetik dan skin care dapat dengan mudah ditemuai melaui media online dan e-commerce. Kemudahan tersebut membuat peredaran kosmetik dan skin care tidak terkendali dan banyak ditemukan produk berbahaya yang tidak sesuai dengan standar undang-undang di pasaran. Akibatnya konsumen seringkali mendapati produk yang tidak sesuai dengan klaim yang ditawarkan dan mengalami beberapa bentuk kerugian akibat penggunaan kosmetik dan skin care yang tidak sesuai standar keamanan. Hal demikian yang terjadi pada peredaran produk skin care Helwa, dimana produk yang telah dipromosikan tokoh publik sekalipun dengan klaim aman tidak menjamin bahwa seluruh produknya aman dan sesuai dengan standar undang-undang. Hadirnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen saat ini diharapkan mampu melindungi hak-hak konsumen akan peredaran kosmetik dan skin care berbahaya dan dari kecurangan pelaku usaha. Maka dari itu, penulis tertarik untuk meneliti Pelindungan Hukum Konsumen Terhadap Peredaran Produk Helwa Skin care. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitik, yaitu menganalisa secara cermat mengenai perlindungan hukum terhadap peredaran seluruh produk Helwa Skin care dan menemukan problematika yang terjadi, untuk selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan ini berfokus pada fakta di lapangan sesuai dengan hasil wawancara dan data yang diperoleh serta hukum yang berlaku. Pendekatan kasus bertujuan untuk mempelajari penerapan norma atau kaidah hukum yang dilakukan dalam praktik hukum. Kemudian hal tersebut dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan yang menyangkut perlindungan konsumen dalam peredaran produk Helwa Skin care khususnya pada sektor market online. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, perlindungan yang dilakukan lembaga pemerintah dibidang kosmetik, yaitu dengan dua tahap pengawasan premarket, kemudian yang kedua pengawasan post-market. Dalam kasus ini terjadi penyimpangan pada peraturan terkait seperti Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang Notifikasi Kosmetika jo. Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika. Dalam hal ini konsumen belum dapat menuntut ganti rugi kepada pelaku usaha dikarenakan uji laboratorium belum selesai. Namun adanya pelanggaran oleh pelaku usaha tersebut dapat menimbulkan adanya sanksi administratif berupa penarikan, pemusnahan, hingga pencabutan izin edar oleh BPOM.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Faisal Luqman Hakim, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Konsumen, Kosmetik, Skin Care
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Heru Pasuko Rini
Date Deposited: 01 Dec 2021 14:14
Last Modified: 01 Dec 2021 14:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47238

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum