PERILAKU KEAGAMAAN ANAK (STUDI KASUS PADA SANTRI TPA PAKEM, TAMANMARTANI, KALASAN, SLEMAN)

Nurmawati, NIM. 01220422 (2005) PERILAKU KEAGAMAAN ANAK (STUDI KASUS PADA SANTRI TPA PAKEM, TAMANMARTANI, KALASAN, SLEMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERILAKU KEAGAMAAN ANAK (STUDI KASUS PADA SANTRI TPA PAKEM, TAMANMARTANI, KALASAN, SLEMAN)) 01220422_Bab I_Bab IV_Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERILAKU KEAGAMAAN ANAK (STUDI KASUS PADA SANTRI TPA PAKEM, TAMANMARTANI, KALASAN, SLEMAN)) 01220422_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Pada umumnya pelaksanaan shalat pada santri TP A Pakem masih sebatas pada pelaksanaan shalat Maghrib dan lsya', hal ini dikarenakan pada waktu tersebut anggota keluarga sudah berada di rumah setelah melakukan aktivitasnya masing-masing pada siang hari. Sehingga selalu dapat mengontrol dan mengingatkan mereka untuk melaksanakan shalat tersebut. Selain itu adanya kegiatan TP A yang dilaksanakan hingga menjelang Maghrib, juga dapat memotivasi mereka untuk melaksanakan shalat secara berjama'ah di masjid. Adapun selain hal tersebut di atas, para santri TPA ini berada pada lingkungan sosial kemasyarakat.an yang selalu menjaga perilaku serta sikap sopan santun, sehingga para santri Taman Pendidikan Al-Qur' an ini dapat berhubungan sosial serta berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan mareka, baik dengan orang tua, teman, ataupun dengan para ustadz dan ustadzah di TP A. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keagamaan anak, yaitu metiputi: Pertama, pengaruh keluarga, sebagai lingkungan pertama yang berperan dalam pembentukan perilaku anak. Kedua, pengaruh Taman Pendidikan Al­Qur' an, yang membantu orang tua dalam memberikan pengetahuan tentang ilmu-ilmu ajaran agama. Ketiga, pengaruh dari sekolah yang merupakan lembaga formal yang membantu dalam pembentukan perilaku keagamaan anak. Keempat, teman bermain, yang dapat berpengaruh baik clan buruk bagi perilaku anak. Kelima, adanya pengaruh negatif dari pengaruh modernitas melalui tayangan-tayangan televisi, sehingga menjadikan santri merasa malas clan lupa waktu dalam melaksanakan ibadah shalat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item