PERILAKU SEKSUAL REMAJA ISLAM (STUDI DI GAMBIRAN KELURAHAN PANDEYAN KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA)

Marniyanti, NIM. 01220401 (2005) PERILAKU SEKSUAL REMAJA ISLAM (STUDI DI GAMBIRAN KELURAHAN PANDEYAN KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERILAKU SEKSUAL REMAJA ISLAM (STUDI DI GAMBIRAN KELURAHAN PANDEYAN KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA)) 01220401_Bab I_Bab IV_Pustaka.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERILAKU SEKSUAL REMAJA ISLAM (STUDI DI GAMBIRAN KELURAHAN PANDEYAN KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA)) 01220401_Bab II_Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Perilaku seksual adalal1 segala bentuk aktivitas hubungan antara laki laki dan perempuan baik berada pada tataran rendah kognitif, afektif dan psikomotorik, mislnya berfikir atau memikirkan tentang seksul (kognitif); merasakan kenikmatan bila diraba oleh seorang teman sekelas menjadi top­girl (afektif), dan melakukan pegangan, ciuman, rabaan baik yang dilandasi oleh nafsu syahwat maupun tidak (psikomotorik) 1. Bentuk-bentuk perilaku seksual adalah sebagai berikut: a. Sentuhan payudara b. Ciuman. c. Pegangan tangan. d. Berpelukan. e. bersenggama. 2. Faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku seksual a. Faktor Intern Faktor intern adalal1 faktor yang berasal dari diri sendiri. Faktor interen terdiri dari: 1) Pengendalaian diri yang sangat kurang. 2) Adanya perkembangan pada usia remaja. 3) Faktor rasa ingin tahu. 4) Faktor ingin mencoba hal-hal yang barn 5) Faktor agama yang kurang . 6) Faktor keimanan yang kurang. b. Faktor Ekstem 1) Faktor ekstem adalal1 faktor yang berasal dari lingkungan sekitar atau luar. Faktor ekstern terdiri dari: 2) Adanya penyewaaan VCD porno. 3) Kurangnya memahami infonnasi yang ada. 4) Melihat wanita yang berpakaian ketat. 5) Kurangnya pengawasan dari pemilik kos-kosan. 6) Kurangnya berhati-hati atau kurangnya waspada dalam bergaul. 7) Adanya adegan-adegan budaya barat yang mengumbar nafsu seksualnya. 8) Kurangnya pendidikan dari para orang tua. 9) Pengetahuan yang kurang tentang pendidikan seks. Jauh dari orang tua. 11) Kurangnya mematuhi peraturan yang ada.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item