TRADISI BUBAK KAWAH DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA PERSPEKTIF ‘URF (STUDI DI DESA SAMBIROTO KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI)

Dewi Puji Lestari, NIM.: 17103050057 (2021) TRADISI BUBAK KAWAH DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA PERSPEKTIF ‘URF (STUDI DI DESA SAMBIROTO KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI BUBAK KAWAH DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA PERSPEKTIF ‘URF (Studi di Desa Sambiroto Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi))
17103050057_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TRADISI BUBAK KAWAH DALAM PERNIKAHAN ADAT JAWA PERSPEKTIF ‘URF (Studi di Desa Sambiroto Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi))
17103050057_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia, sejahtera, damai, tentram serta kekal. Pernikahan dikatakan sah apabila telah memenuhi rukun dan syarat dari pernikahan itu sendiri. Namun pada praktiknya, pernikahan di Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan tradisi atau adat yang melatarbelakanginya. Seperti halnya tradisi bubak kawah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sambiroto Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi. Tradisi bubak kawah adalah upacara yang dilaksanakan ketika orang tua mantu anak pertama, tradisi ini dilaksanakan dengan harapan rumah tangga yang akan dibina diberi kemudahan, keberkahan, serta dijauhkan dari petaka. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan ketentuan yang ada dalam ajaran Islam. Kemudian bagaimana hukum Islam menyikapi tradisi bubak kawah yang terdapat di Desa Sambiroto tersebut ? Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan penjelasan yang sistematik mengenai masalah yang sedang diteliti. Selain itu penulis juga menggunakan pendekatan normative dan sosiologi antropologi. Adapun data yang diperoleh penulis berasal dari berbagai sumber seperti hasil dari observasi, wawancara serta dari beberapa literatur tertulis yang berkaitan dengan tradisi bubak kawah dan ‘urf. Setelah mendapatkan sumbersumber data yang diperlukan, peneliti menganalisis data tersebut secara kualitatif dengan metode deduktif dan induktif agar terwujudnya penelitian yang mudah dipahami dan diinterpretasikan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa tradisi bubak kawah di Desa Sambiroto dapat dikelompokkan menjadi dua kategori. Jika masyarakat meyakini bahwa tradisi bubak kawah dapat mendatangkan keberkahan serta menjauhkan dari petaka maka tradisi bubak kawah diategorikan sebagai ‘urf fāsid. Sebaliknya, bagi masyarakat yang melaksanakan tradisi bubak kawah hanya bertujuan untuk melestarikan warisan nenek moyang serta menjaga keutuhuan hubungan sosial kemasyarakatan maka tradisi ini dikategorikan dalam ‘urf ṣaḥīḥ.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra. Hj. Ermi Suhasti Syafe’i, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Adat, Bubak Kawah, ‘Urf
Subjects: Hukum Islam
Islam dan Tradisi
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Heru Pasuko Rini
Date Deposited: 01 Dec 2021 14:26
Last Modified: 01 Dec 2021 14:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47377

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum