PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DALAM PANDANGAN MAQASID AL-SYARI’AH (STUDI KASUS DESA SAMPANG, KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAP)

Muhamad Fikri Aziz, NIM.: 17103050074 (2021) PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DALAM PANDANGAN MAQASID AL-SYARI’AH (STUDI KASUS DESA SAMPANG, KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAP). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DALAM PANDANGAN MAQASID AL-SYARI’AH (STUDI KASUS DESA SAMPANG, KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAP))
17103050074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DALAM PANDANGAN MAQASID AL-SYARI’AH (STUDI KASUS DESA SAMPANG, KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAP))
17103050074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) adalah usaha yang dilakukan pemerintah untuk mencapai kesejahteraan dengan memberikan nasihat perkawinan, mengatur jumlah anak dan jarak kehamilan, serta pembinaan ketahanan keluarga. Program Keluarga Berencana (KB) dalam Al-Qur’an dan Hadis tidak dijelaskan secara jelas hukum pastinya. Hal ini masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Penelitian mengenai program Keluarga Berencana (KB) sangat perlu dilakukan, karena untuk mengetahui apakah program Keluarga Berencana (KB) sudah berjalan baik atau belum. Penelitian ini juga untuk mengetahui apakah terdapat kesenjangan antara peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan hal yang terjadi di lapangan. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian yang berupa field research (penelitian lapangan) yang datanya diperoleh dari penelusuran sumber data yang ada di lapangan sebagai objek penelitian. Sifat penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yakni mendeskripsikan kegiatan yang ada di program Keluarga Berencana (KB) dan menganalisis dalam pandangan Maqa>s{id al-Syari>’ah. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif. Hasil penelitian tentang pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) dalam pandangan Maqa>s{id al-Syari>’ah, terbagi menjadi tiga kesimpulan. Pertama, persentase peserta Keluarga Berencana (KB) di Desa Sampang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap sudah mencapai 70,37%. Hal tersebut dikarenakan para peserta masih ingin menambah jumlah anak, tidak mendapat dukungan dari suami, kurang yakin terhadap alat kontrasepsi. Kedua, faktor pendukung dalam kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yaitu dukungan dari pemerintah desa, bidan desa dan kader. Namun dana untuk Kegiatan Bina Keluarga Balita masih kurang, sehingga harus dibantu oleh swadaya peserta Bina Keluarga Balita (BKB). Ketiga, Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) memiliki relevansi dengan Maqa>s{id al- Syari>’ah yaitu H{ifz{ al-Nafs. Diterapkan pada pengawasan kesehatan balita melalui pedoman Kartu Menuju Sehat (KMS). Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) juga memiliki relevansi dengan Maqa>s{id al-Syari>’ah yaitu H{ifz{ al-Nasl. Diterapkan di posyandu, Konsultasi Informasi dan Edukasi (KIE) dan konseling dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan bidan desa serta perkumpulan per kelompok umur bagi Ibu yang punya balita. Dilihat dari tujuan Syari>’ah lainnya yaitu H{ifz{ al-‘Aql. Diterapkan pada pengawasan perkembangan anak dengan pedoman Kartu Kembang Anak (KKA).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Khoiruddin Nasution, M. A.
Uncontrolled Keywords: Keluarga Berencana (KB), Bina Keluarga Balita (BKB), Maqasid al-Syari’ah
Subjects: Hukum Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Heru Pasuko Rini
Date Deposited: 01 Dec 2021 14:28
Last Modified: 01 Dec 2021 14:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47379

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum