PENETAPAN WALI NIKAH BAGI ANAK PEREMPUAN YANG LAHIR DARI PERNIKAHAN HAMIL (PANDANGAN EMPAT IMAM MAZHAB)

Fadliyah Nurcahyani, NIM.: 17103050088 (2021) PENETAPAN WALI NIKAH BAGI ANAK PEREMPUAN YANG LAHIR DARI PERNIKAHAN HAMIL (PANDANGAN EMPAT IMAM MAZHAB). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENETAPAN WALI NIKAH BAGI ANAK PEREMPUAN YANG LAHIR DARI PERNIKAHAN HAMIL (PANDANGAN EMPAT IMAM MAZHAB))
17103050088_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PENETAPAN WALI NIKAH BAGI ANAK PEREMPUAN YANG LAHIR DARI PERNIKAHAN HAMIL (PANDANGAN EMPAT IMAM MAZHAB))
17103050088_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu tujuan dari sebuah pernikahan adalah memiliki keturunan. Namun akan menjadi masalah apabila yang dilahirkan adalah anak hasil perzinaan antara seorang wanita dan laki-laki yang belum berstatus sebagai suami istri. Pada hakekatnya anak yang lahir hasil perzinaan secara harfiah mereka telah terputus tali nasabnya dengan ayah biologisnya, mengapa demikian? karena mutlak nasab seorang anak akan jatuh kepada ibunya. Permasalahan wali sangat penting bagi mereka yang bermazhab Syafi’i, Hambali dan Maliki dimana ditegaskan dalam mazhab ini kedudukan seorang wali sangat penting. Namun karena kurang pahamnya masyarakat terhadap hal ini sehingga menyebabkan terjadinya permasalahan yang berujung pada pemalsuan dokumen, perselisihan saat akan berlangsungnya pernikahan dan batalnya sebuah pernikahan. Jenis penelitian yang digunakan penyusun adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu mendeskripsikan secara jelas faktor yang melatarbelakangi terjadinya perpindahan hak seorang wali nasab terhadap anak perempuan yang lahir dari pernikahan hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatife yaitu penelitian yang mengutamakan data primer sebagai bahan utama. Sumber data penelitian berupa dokumentasi yaitu dengan pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.1 Dalam hal ini penyusun melakukan penelusuran dan pengkajian kepustakaan dengan cara membaca, memahami, dan menganalisa di berbagai buku-buku, jurnal, artikel serta literatur ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan yang penyusun buat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah disinggung jika anak yang lahir seorang perempuan maka sangat tidak disarankan anak tersebut ketika menikah berwalikan ayah biologisnya, hal ini merupakan pandangan Mazhab Syafi’i , Maliki dan Hambali betapa pentingnya seorang wali. Perhitungan batas kehamilan menurut kesepakan mazhab terdapat dalam ayat Al-Qur’an surat Al-Ahqaf ayat 15 dan surat Al-Luqman ayat 14. Hak perwalian anak perempuan yang lahir dari pernikahan hamil dan akan melakukan pernikahan maka jatuh kepada wali hakim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Fatma Amilia, S.Ag.,M.SI
Uncontrolled Keywords: Wali Nikah, Pernikahan Hamil, Pernikahan
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Heru Pasuko Rini
Date Deposited: 01 Dec 2021 14:29
Last Modified: 01 Dec 2021 14:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47381

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum