PENDIDIKAN DALAM REHABILITASI PENGGUNA NAPZA DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMY KALIBAWANG KULONPROGO YOGYAKARTA

Nur Hoiriyah, NIM.: 19204010085 (2021) PENDIDIKAN DALAM REHABILITASI PENGGUNA NAPZA DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMY KALIBAWANG KULONPROGO YOGYAKARTA. Masters thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENDIDIKAN DALAM REHABILITASI PENGGUNA NAPZA DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMY KALIBAWANG KULONPROGO YOGYAKARTA)
19204010085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENDIDIKAN DALAM REHABILITASI PENGGUNA NAPZA DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMY KALIBAWANG KULONPROGO YOGYAKARTA)
19204010085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh adanya santri yang perlu menjalani rehabilitasi akibat penyalahgunaan NAPZA di Pondok Pesantren Al-Islamy Kalibawang Kulonprogo, Yogyakarta. Pondok Pesantren Al-Islamy sebagai salah satu wadah pendidikan berfokus pada pembinaan perilaku menciptakan akhlakul karimah bagi para korban penyalahgunaan NAPZA. Dalam prose rehabilitasi, para pengasuh di pesantren ini berupaya menyentuh aspek jasmaniah dan rohaniah dalam masa pemulihan. Hal ini, dengan menggunakan pendekatan tasawuf sebagai metode pembinaan akhlak, melihat banyaknya nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan secara teoritis dan empiris beberapa hal berikut ini: Pertama, mengapa pendidikan tasawuf menjadi media rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA. Kedua, bagaimana proses rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA. Ketiga, apa faktor pendukung dan penghambat dalam proses rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) yang menggunakan pendekatan psikologi. Teknik pengumpulan data ditempuh melalui wawancara (indept interview), observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Proses analisis data dilakukan tehnik reduksi data, display, dan verifikasi data yang dilakukan dari awal sampai akhir penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa kesimpulan: Pertama, karena tasawuf menekankan pada penyucian jiwa dengan mengelola hati, melihat penyalahgunaan NAPZA merusak akal yang mempengaruhi kinerja organ tubuh terutama pada hati. Kedua, setelah menganalisa kondisi masing-masing individu, rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA dengan melalui tahapan takhalli (shalat, zikir, shalawat, mengaji), tahalli (menghiasi diri dengan mengamalkan maqamat, taubat, zuhud, fakir, sabar, syukur, ridha dan tawakal) dan tajalli (menyibukkan diri dengan amalan-amalan yang ada). Ketiga, faktor pendukung rehabilitasi meliputi; a) peran pengasuh dalam masa rehabilitasi b) tersedianya fasilitas yang menunjang untuk terlaksananya rehabilitasi, c) lingkungan pondok pesantren Al-Islamy yang berbasis Islamy. Selanjutnya faktor penghambat; a) keinginan keluarga penyembuhan dalam waktu pendek, b) kurangnya penyesuaian masa rehabilitasi di rumah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Arifi, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, Rehabilitasi, Penyalahgunaan NAPZA
Subjects: Masalah Sosial
Pendidikan Islam (Pesantren)
Psikotropika - Narkotika
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam (S2) > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 01 Dec 2021 15:06
Last Modified: 01 Dec 2021 15:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47411

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum