PERBEDAAN REGULASI DIRI ANTARA MAHASISWA ORGANISATORIS DAN MAHASISWA BEKERJA DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Arum Sukma Ramadhani, NIM.: 17102020010 (2021) PERBEDAAN REGULASI DIRI ANTARA MAHASISWA ORGANISATORIS DAN MAHASISWA BEKERJA DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERBEDAAN REGULASI DIRI ANTARA MAHASISWA ORGANISATORIS DAN MAHASISWA BEKERJA DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 17102020010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PERBEDAAN REGULASI DIRI ANTARA MAHASISWA ORGANISATORIS DAN MAHASISWA BEKERJA DI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 17102020010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa memiliki cukup banyak waktu dan peluang untuk mengeksplorasi diri agar dapat mengembangkan dirinya, baik minat yang ingin dikelolanya maupun bakat yang ingin ditekuni sela-sela waktu luang perkuliahan. Ada yang memilih mengikuti organisasi, bekerja dll. Namun, ketika mahasiswa memilih kesibukan lainnya secara tidak langsung memiliki peran lain yang harus dijalankan bersama, pastinya tidak mudah untuk melaksanakan tanggung jawab dan tuntutan peran lainnya yang harus dilakukan secara bersamaan. Dibutuhkan regulasi diri yang baik agar dapat melaksanakan keduanya secara bersamaan. Maka terdapat tiga aspek dalam skala regulasi diri yakni metakognitif, motivasi dan perilaku. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan regulasi diri antara mahasiswa organisatoris dan mahasiswa bekerja di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jika setiap individu memiliki regulasi diri yang berbeda, maka tingkat tinggi rendahnya regulasi diri antara mahasiswa organisatoris dan mahasiswa bekerja dapat berdasarkan pada aspek regulasi diri dalam mencapai tujuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-komparatif untuk mengetahui pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen maka penelitian ini mengambil sampel sebanyak 67 sampel yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Setelah melakukan pengumpulan data melalui kuisoner menggunakan skala regulasi diri, kemudian analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan bantuan software SPSS 26.0 for windows. Uji hipotesis menggunakan independent sample t-Test yang menghasilkan bahwa: nilai signifikansi sebesar 0,000 < dari nilai probabilitas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan regulasi diri antara mahasiswa organisatoris dan mahasiswa bekerja di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kemudian, perbedaan tersebut dapat dilihat dari nilai mean pada mahasiswa organisatoris sebesar 101,94 sedangkan nilai mean mahasiswa yang bekerja sebesar 111,06 yang berarti regulasi diri mahasiswa bekerja lebih tinggi daripada mahasiswa organisatoris di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item