BERDAYA TANPA PUPUK SUBSIDI: COPING MECHANISM KELOMPOK TANI BAROKAH BOJONEGORO DALAM MENGHADAPI KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI

Maryani, NIM.: 17102030013 (2021) BERDAYA TANPA PUPUK SUBSIDI: COPING MECHANISM KELOMPOK TANI BAROKAH BOJONEGORO DALAM MENGHADAPI KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI. Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BERDAYA TANPA PUPUK SUBSIDI: COPING MECHANISM KELOMPOK TANI BAROKAH BOJONEGORO DALAM MENGHADAPI KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI)
17102030013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BERDAYA TANPA PUPUK SUBSIDI: COPING MECHANISM KELOMPOK TANI BAROKAH BOJONEGORO DALAM MENGHADAPI KELANGKAAN PUPUK BERSUBSIDI)
17102030013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Dunia pertanian menjadi tiang penyangga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang mejadi komponen penting dalam dunia pertanian adalah pupuk. Pemerintah menghadirkan pupuk subsidi untuk menyokong dunia pertanian. Pupuk subsidi berguna untuk meningkatkan produksi pertanian, menyejahterakan petani, dan tentu untuk menjaga kestabilan pangan di Indonesia. Namun, petani di Dusun Gendongan, Desa Sekar, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Kelompok Tani Barokah Bojonegoro mengalami kelangkaan pupuk subsidi. Masalah ini mendorong kelompok tani ini untuk melakukan coping mechanism sebagai strategi bertahan dari kelangkaan pupuk bersubsidi. coping mechanism adalah mekanisme mengatasi tantangan, baik dalam bentuk sikap, pikiran, maupun perilaku. Berkaitan dengan fenomena tersebut, penelitian ini berjudul “Berdaya Tanpa Pupuk Subsidi: Coping Mechanism Kelompok Tani Barokah Bojonegoro dalam Menghadapi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi.” Penelitian ini membahas mengenai coping mechanism yang dilakukan oleh Kelompok Tani Barokah Bojonegoro dalam menghadapi kelangkaan pupuk bersubsidi serta dampak dari adanya coping mechanism tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Kemudian dalam analisis data, peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Kelompok Tani Barokah Bojonegoro melakukan coping mechanism berupa memanfaatkan bantuan pemerintah, mengurangi jumlah produksi tanaman jagung, dan mengganti komoditas menjadi budidaya tanaman porang. Coping mechanism tersebut memberi dampak positif maupun negatif kepada Kelompok Tani Barokah Bojonegoro. Peneliti juga mengaitkan coping mechanism yang dilakukan kelompok tani ini dengan teori coping mechanism yang dikemukakan oleh Richard Lazarus dan Susan Folkman. Selain itu, keadaan sosial budaya dan keagamaan juga mempengaruhi petani di Dusun Gendongan dalam mengambil langkah dalam menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk bersubsidi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra. Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Pupuk Bersubsidi, Coping Mechanism, Kelompok Tani.
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Dec 2021 10:22
Last Modified: 02 Dec 2021 10:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47447

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum