RESEPSI HADIS KEBOLEHAN MENINGGALKAN SALAT JUMAT SAAT PANDEMI DI KALANGAN MAHASISWA ILMU HADIS UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (STUDI LIVING HADIS)

Diah Puspita Rini, NIM.: 15550038 (2021) RESEPSI HADIS KEBOLEHAN MENINGGALKAN SALAT JUMAT SAAT PANDEMI DI KALANGAN MAHASISWA ILMU HADIS UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (STUDI LIVING HADIS). Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESEPSI HADIS KEBOLEHAN MENINGGALKAN SALAT JUMAT SAAT PANDEMI DI KALANGAN MAHASISWA ILMU HADIS UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (STUDI LIVING HADIS))
15550038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (RESEPSI HADIS KEBOLEHAN MENINGGALKAN SALAT JUMAT SAAT PANDEMI DI KALANGAN MAHASISWA ILMU HADIS UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (STUDI LIVING HADIS))
15550038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Salat Jumat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Bahkan terdapat sebuah hadis riwayat Muslim yang menegaskan bahwa Allah swt. akan menutup hati orang-orang yang meninggalkan salat Jumat sehingga mereka menjadi orang yang benar-benar lalai. Namun, dalam situasi pandemi Covid-19 pemerintah memberlakukan aturan yang meminimalisir kegiatan berkerumun seperti menutup tempat ibadah, demi memutus rantai penyebaran virus. Sementara itu, ritual keagamaan umat islam banyak didominasi oleh kegiatan berkelompok. Dengan demikian, penulis tertarik meneliti resepsi mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap situasi yang saling bertolak-belakang seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Dari argumen tersebut dirumuskan tiga rumusan masalah yaitu: pertama, bagaimana definisi dan konsep hadis karantina di tengah wabah menurut mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Kedua, bagaimana pola resepsi hadis larangan meninggalkan salat Jumat menurut mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta? Ketiga, bagaimana pola resepsi mahasiswa Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terhadap rukhshah yang membolehkan tidak melaksanakan salat Jumat? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi melalui menyebarkan kuisioner secara online, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini akan dibagi menjadi dua, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berasal dari data yang didapat di lapangan. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari kajian atau studi literatur yang menunjang penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa mayoritas dari informan menginterpretasikan hadis karantina di tengah wabah sebagai anjuran Rasulullah saw. agar berdiam diri di rumah atau tidak keluar dari suatu wilayah tertentu. Selanjutnya, mayoritas responden atau sekitar 19 orang dari 25 informan mengungkapkan bahwa mereka setuju terhadap hadis untuk meninggalkan salat Jumat saat terjadi pandemi covid-19. Di sisi lain, hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa responden membenarkan ketepatan rukhs{ah mengenai kebolehan tidak melaksanakan salat Jumat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Indal Abror, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Salat Jumat, Pandemi, RukhsAh.
Subjects: Covid-19
Hadis > Hadis Hukum
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Dec 2021 14:36
Last Modified: 03 Dec 2021 14:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47496

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum