STUDI KOMPARASI KONSEP MANUSIA MENURUT MUHAMMAD TAQI MISHBAH YAZDI DAN DISKURSUS TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN

Ammar Mahir Hilmi, NIM.: 16510001 (2021) STUDI KOMPARASI KONSEP MANUSIA MENURUT MUHAMMAD TAQI MISHBAH YAZDI DAN DISKURSUS TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN. Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI KOMPARASI KONSEP MANUSIA MENURUT MUHAMMAD TAQI MISHBAH YAZDI DAN DISKURSUS TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN)
16510001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (STUDI KOMPARASI KONSEP MANUSIA MENURUT MUHAMMAD TAQI MISHBAH YAZDI DAN DISKURSUS TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN)
16510001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian pada skripsi ini berusaha untuk mengidentifikasi keterkaitan konsep manusia menurut Muhammad Taqi Mishbah Yazdi dengan diskursur Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI). Teknologi kecerdasan buatan atau AI ini telah begitu merasuki kehidupan umat manusia saat ini hingga pada akhirnya menimbulkan permasalahan bagi kemanusiaan. Permasalahan tersebut antara lain sejauh mana posisi manusia dipengaruhi oleh teknologi kecerdasan buatan dalam mngambil keptutusan dan apa saja dampak yang berpotensi dirasakan oleh manusia dengan semakin massifnya penggunaan AI ini di kehidupan. Pemikiran Muhammad Taqi Mishbah Yazdi tentang manusia oleh penulis coba dikaitkan dengan permasalahan kemanusiaan yang terjadi. Penelitian skripsi ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai data pustaka yang terkait dengan tema pemikiran tokoh Muhammad Taqi Mishbah Yazdi tentang manusia dan tema diskursus kecerdasan buatan, utamanya terkait dengan permasalahan kemanusiaan yang ditimbulkannya. Hasil dari penelitian skripsi menemukan adanya beberapa persamaan maupun perbedaan antara konsep manusia menurut Muhammad Taqi Mishbah Yazdi dengan kemapuan kecerdasan buatan dan permasalahannya terkait kemanusiaan. Persamaannya antara lain manusia dan AI sama-sama mempunyai pengetahuan yang membuatnya menjadi cerdas. Adapun yang membedakan dari keduanya yaitu segala yang dimiliki oleh manusia semuanya bersifat alami dan ia peroleh langsung melalui serangkaian usahanya. Sedangkan pada sistem AI, segala kemampuannya bagaimanapun hebatnya tetap bergantung pada manusia yang telah memprogramnya. Pada akhirnya penulis berpendapat bahwa posisi manusia tetaplah lebih mulia jika dibandingkan dengan kemampuan kecerdasan buatan yang telah mampu meniru perilaku manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Fahruddin Faiz, S. Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Manusia, Teknologi, Kecerdasan Buatan.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Islam dan Pemikiran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Dec 2021 14:41
Last Modified: 03 Dec 2021 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47497

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum