LITERASI DALAM AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN MAHMUD YUNUS TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG LITERASI DALAM TAFSIR QUR‟AN KARIM)

Lalu Ami Aziz Saputra, NIM.: 16530013 (2021) LITERASI DALAM AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN MAHMUD YUNUS TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG LITERASI DALAM TAFSIR QUR‟AN KARIM). Skripsi thesis, SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (LITERASI DALAM AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN MAHMUD YUNUS TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG LITERASI DALAM TAFSIR QUR‟AN KARIM))
16530013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (LITERASI DALAM AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN MAHMUD YUNUS TERHADAP AYAT-AYAT TENTANG LITERASI DALAM TAFSIR QUR‟AN KARIM))
16530013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penafsiran ayat-ayat Al-Qur‟an yang terkait dengan literasi. Adapun ayat-ayat yang akan diteliti adalah khusus pada ayat-ayat yeng berbicara tentang literasi pada penafsiran Mahmud Yunus dalam Tafsir Qur‟an Karim. Mahmud Yunus merupakan mufassir yang sangat menekankan budaya literasi. Bagi Mahmud Yunus kemajuan suatu negara atau bangsa sangat ditentukan oleh bagaimana atau sejauhmana minat dan budaya literasi masyarakat dalam suatu negara dan bangsa tersebut. Seiring dengan perkembangan zaman, literasi tidak hanya diartikan sebagai membaca dan menulis seperti membaca pada teks dan menulis diatas kertas, akan tetapi mempunyai konteks yang beragam seperti membaca dan menulis dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Untuk memahami ayat-ayat literasi dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode tematik Al-Farmawi. Peneliti mengumpulkan ayat-ayat yang mengandung kata yang mewakili makna literasi yang ada di dalam Tafsir Qur‟an Karim diantaranya; tala, iqra‟,„ilm, midad, kataba, fahima, dan qalam. Kemudian dianalisis sesuai metode yang digunakan oleh Al-Farmawi untuk memperoleh hasil dari penelitian. Adapun hasil penelitian ini antara lain; pertama, Mahmud Yunus sangat menekankan pentingnya budaya literasi baik dalam artian kepandaian dalam membaca dan menulis berbagai objek. Setiap kata yang meliputi kegiatan literasi dalam ayat-ayat yang Ia tafsirkan, baik kata tala, iqra‟, „ilm, midad, kataba, fahima, dan terlebih qalam, adalah mengandung anjuran bagaimana pentingnya budaya literasi. Kedua, Budaya literasi yang ditekankan Mahmud Yunus bertujuan untuk memajukan bangsa agar terlepas dari belenggu penjajahan. Pada masa ketika Ia menulis Tafsir Qur‟an karim ini, Indonesia kala itu masih dijajah oleh kolonialisme. Maka wajar masyarakat Indonesia kala itu memiliki budaya literasi yang rendah. Kemudian pada konteks modern ini, budaya literasi bangsa Indonesia dapat dikatakan masih rendah dikarenakan masih dijajah oleh teknologi, generasi muda di zaman sekarang tidak banyak yang sadar untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan budaya literasi. sehingga jika budaya literasi dimaksimalkan dengan baik maka Indonesia akan menjadi negara yang maju. Ketiga, Mahmud Yunus sangat menekankan untuk menghidupkan budaya literasi dalam cakupan yang lebih luas, seperi ilmu kealaman, komputer, ekonomi, dan ilmu-ilmu modern lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Muhammad Yusuf, M.SI
Uncontrolled Keywords: Literasi, Mahmud Yunus, Tafsir Qur‟an Karim
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Tafsir Al-Qur'an > Tafsir Al Qur'an - Metode
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Dec 2021 15:03
Last Modified: 03 Dec 2021 15:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47501

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum