MANAJEMEN KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL (RA) AFKAARUNA (STUDI TIGA PILAR RA AFKAARUNA DI ERA DISRUPSI)

Novi Fatkhiyatul Muyassaroh, NIM.: 18204030050 (2021) MANAJEMEN KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL (RA) AFKAARUNA (STUDI TIGA PILAR RA AFKAARUNA DI ERA DISRUPSI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL (RA) AFKAARUNA (STUDI TIGA PILAR RA AFKAARUNA DI ERA DISRUPSI)) 18204030050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN KURIKULUM RAUDHATUL ATHFAL (RA) AFKAARUNA (STUDI TIGA PILAR RA AFKAARUNA DI ERA DISRUPSI)) 18204030050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena disrupsi dalam bidang pendidikan yaitu sekolah internasional khususnya RA Afkaaruna. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan manajemen kurikulum yang didasarkan pada nilai islam, budaya lokal dan pemikiran global serta mengetahui kontibusi nyata dalam menghadapi era disrupsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. keseluruhan pengambilan data dilaksanakan secara daring karena penelitian ini dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini adalah: Pertama terkait manajemen kurikulum: perencanaan menggunakan pendekatan administrative approach, pengorganisasian dilakukan secara terintegrasi, pelaksanaan dibagi menjadi dua bagian yaitu tingkat kelas dan sekolah, dan pengawasan kurikulum dilakukan oleh supervisi. Kedua, tiga pilar yang digagas RA Afkaaruna adalah nilai islam, lokal, dan internasional. Pilar islam dijadikan sebagai pusat bagi dua pilar lainnya. Pilar Islam menunjukkan upaya RA Afkaaruna dalam menanamkan nilai keislaman yang kokoh, sekaligus memahami dan mengidentifikasi dirinya sesuai budaya lokalnya, sehingga membangun jati dirinya. Sedangkan pilar pemikiran global, diharapkan anak didik memiliki sikap menghargai dan membangun pemhaman kepada orang yang berbeda budayanya, sekaligus memperkenalkan nilai yang dianutnya, sehingga terwujud rahmat lil „alamin.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item