MANAJEMEN STRES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL

Dwiyono, NIM. 01220475 (2005) MANAJEMEN STRES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL. Other thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN STRES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL) 01220475_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (616kB) | Preview
	Text (MANAJEMEN STRES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KESEHATAN MENTAL) 01220475_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Stres merupakan suatu ha! yang akan selalu datang pada diri manusia. Siapa saja dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat ringan yang berbeda dan dalam jangka waktu yang tidak sama, pemah atau akan mengalaminya. Stres yang menimpa diri ada yang segera dapat diatasi dan berlangsung singkat saja. Tetapi ada juga yang tidak segara dapat diatasi dan menjadi berlarut-larut berkepanjangan. Adapun faktor yang menyebabkan individu mengalami stres, di antaranya kepribadian, falsafah hidup, persepsi, posisi sosial, pengalaman, kesehatan, motivasi dan situasi. Seseorang dikatakan sehat mentalnya apabila terwujud keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi jiwa serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem yang dapat terjadi. Dalam konsep Islam , jiwa yang sehat itu ditandai dengan kesempumaan jiwa, kecerdasan uluhiyah, kecerdasan rububiyah, kecerdasan ubudiyah dan kecerdasan khuluqiyah. Adapun yang mempengarubi sehat tidaknya mental seseorang· terdapat empat faktor, yaitu biologis, psikologis, lingkungan dan social budaya. Ada beberapa strategi manajemen stress untuk mencapai mental yang sehat, yaitu meluangkan waktu untuk bersantai, _melihat lingkungan sekitar dan beradaptasi terhadap setiap perubahan, melakukan relaksasi, mengungkapkan perasaan, tidak membebani diri secara berlebihan, mengubah cara bereaksi, mengubah cara pandang, menghindari reaksi yang mencoba untuk menjadi seseorang yang positif, makan makanan bergizi, cukup istirabat, menghindari diri dari kecemasan, mengurang1 beban dan beradaptasi terhadap setiap perubahan. Semua stres tidak berakibat buruk, sebagai sumber motivasi, stres dapat memacu kreativitas untuk memecahkan suatu rintangan, sehingga dapat mencapai basil yang diharapkan. Dengan stres yang wajar maka dapat mengembangkan kepribadian dan kemajuan lain. Apabila stres masih dalam batas-bata yang dapat diatasi, ha! demikian justru akan merupakan suatu pengalaman atau pelajaran yang dapat membuahkan tindakan untuk melakukan penyesuaian dalam mengatasi masalah-masalah yang lebih rumit. Tantangan dan tuntutan demikian justru diperlukan manusia. Dengan manajemen stres yang wajar justru dapat meningkatkan prestasi dan kreativitas kerja.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item