HUBUNGAN PENGUASAAN ILMU AL-ASHWAT DENGAN MAHAROTUL KALAM DAN MAHAROTUL KITABAH DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB

RD ISA RAMLI BULDANI - NIM. 96423359, (2010) HUBUNGAN PENGUASAAN ILMU AL-ASHWAT DENGAN MAHAROTUL KALAM DAN MAHAROTUL KITABAH DALAM PENGAJARAN BAHASA ARAB. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (426kB) | Preview
	Text BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)

Abstract

Kefasihan seseorang untuk menggunakan dua bahasa sangat tergantung adanya kesempatan untuk menggunakan kedua bahasa itu, jika kesempatan banyak maka kefasihan bertambah baik. Jadi bahasa adalah seperangkat kebiasaan dan tergantung dari yang menggunakan bahasa itu, sebab ilmu bunyi akan menjadi sangat berharga apabila dua atau sejumlah unsur terlibat langsung dalam suatu hubungan ketergantungan intern karena ada batas variasi bunyi yang lain. Jika dalam pengajaran bahasa, suatu alfabetis fonologis dapat membantu maka tidak mungkin menggeneralisasi penggunaannya. Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka, dan untuk menjelaskan data yang berhubungan dengan permasalahan, diperlukan analisis yakni analisis terhadap data yang ada dengan menggunakan metode berfikir induktif dan deduktif. Al-Ashwat dan Alkitabah merupakan dua kontinum bahasa yang memerlukan kemahiran atau keahlian dalam pengajaran. Kedudukan Al-Ashwat baik dalam ucapan maupun dalam tulisan, bahwa al-ashwat yang dita'rifkan dengan system tata bunyi yang dapat berfungsi kalau diucapkan, tetapi kalau tanpa ucapan al-ashwat tidak ada gunanya. Peranan atau fungsi alashwat sangat urgen dalam proses pengajarana bahasa utamanya pengajaran bahasa Arab. Sebab bagaimana guru akan mengajarkan bahasa Arab kalau tidak mempunyai kemahiran dalam pelafalan bahasa karena hal yang paling esensial dalam bahasa adalah ilmu al-ashwat atau system tata bunyi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item