GERAKAN WAHHABI DI ARAB SAUDI ERA RAJA SALMAN BIN ABDULAZIZ AL-SAUD (2015-2019)

Siti Sarah, NIM.: 17101020078 (2021) GERAKAN WAHHABI DI ARAB SAUDI ERA RAJA SALMAN BIN ABDULAZIZ AL-SAUD (2015-2019). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (GERAKAN WAHHABI DI ARAB SAUDI ERA RAJA SALMAN BIN ABDULAZIZ AL-SAUD (2015-2019))
17101020078_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (GERAKAN WAHHABI DI ARAB SAUDI ERA RAJA SALMAN BIN ABDULAZIZ AL-SAUD (2015-2019))
17101020078_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di awali oleh ketertarikan penulis pada fenomena baru yang sedang terjadi di Arab Saudi saat ini. Arab Saudi menjadikan Syariat Islam yang bersumber dari Al-Qur‟an dan Hadis sebagai dasar hukum dan konstitusi negara. Corak keagamaan di Arab Saudi didesain oleh Wahhabi yang memiliki ciri dan kesan rigid, tertutup dan sangat tektual dalam memahami ajaran agama Islam. pristiwa anjloknya harga minyak dunia, membuat Arab Saudi melahirkan sebuah ide, gagasan, dan cita-cita besar yang ambisius untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap minyak dan mendiversifikasi ekonomi dengan meningkatkan sektor layanan umum seperti rumah sakit, pendidikan, pariwisata, dan hiburan. Hal ini membuat Arab Saudi melakukan reformasi di berbagai bidang: sosial, budaya, pendidikan, politik, dan keagamaan. Reformasi tersebut membangun citra Arab Saudi yang berbeda lebih terbuka, modern dan moderat, jauh berbeda dari citra Arab Saudi yang sebelumnya. Hal tersebut menarik untuk diteliti. Permasalahan pokok penelitian ini adalah mengapa reformasi itu terjadi di Arab Saudi. Sedangkan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiol-politik dengan teori perubahan sosial menurut Parsudi Suparlan dan Selo Soemarjan sebagai alat analisis. Kajian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang mencakup heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Wahhabi mengalami perubahan baik internal maupun eksternal. Arab Saudi hendak menjadikan negara Islam yang moderat dan modern. Untuk itu pemerintah telah melakukan perubahan di beberapa sektor pemerintahan, sosial, ekonomi, politik dan agama. Berdasarkan pada Visi 2030 Arab Saudi melakukan banyak perubahan. Masyarakat Arab Saudi didukung untuk tidak lagi tergantung terhadap penghasilan minyak bumi atau migas. Untuk mewujudkan itu Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud memilih putranya Muhammad bin Salman untuk melakukan perubahan. Untuk mewujudkan Visi 2030 Arab Saudi, Muhammad bin Salman tidak segan-segan untuk melakukan tindakan dan mengambil keputusan, seperti mengampanyekan anti-korupsi dan mengeluarkan beberapa kebijakan yang selama ini menjadi kontroversi di Arab Saudi. Seiring dengan kebijakan tersebut Wahhabi dan pemerintah dapat berjalan bersama untuk menuju perubahan baru sesuai yang diharapkan dalam visi 2030 Arab Saudi. Perubahan tersebut adalah perempuan diperbolehkan mengemudi, boleh memasuki stadion dan ikut liga sepak bola bagi perempuan, menonton film, konser musik, kebebasan berekspresi dalam berpakaian, boleh keluar rumah tanpa ditemani wali, ikut militer, ikut pemilu dan lain sebagainya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Muhammad Wildan, M.A.
Uncontrolled Keywords: Arab Saudi, Wahhabi, Modernisasi
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Arab - Rakyat - Demokrasi - Politik
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Jan 2022 14:33
Last Modified: 03 Jan 2022 14:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47716

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum