MENAMAKAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM DIRI ANAK MENURUTI LAWRENCE E SHAPIRO: PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Rina Wati, NIM.02411149 (2006) MENAMAKAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM DIRI ANAK MENURUTI LAWRENCE E SHAPIRO: PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MENAMAKAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM DIRI ANAK MENURUTI LAWRENCE E SHAPIRO: PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) 02411149_BAB I_BAB II_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MENAMAKAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM DIRI ANAK MENURUTI LAWRENCE E SHAPIRO: PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) 02411149_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang kiat-kiat dalam menanamkan kecerdasan emosional pada anak dilihat dari sudut pandang pendidikan Islam, hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan bagi para pendidik khususnya orang tua dalam mengajarkan kecerdasan emosional pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, yaitu dengan menelaah dan menje1askan masa1ah yang ada dalam pokok pembahasan, kemudian menganalisis permasalahan sehingga masalah menjadi jelas. Karena penelitian ini adalah kepustakaan, maka data-data yang diperoleh dari kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian, baik data primer maupun sekunder. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan sesuai dengan masalah yang dibahas dan dianalisa isinya, yang dilakukan dengan cara metode berpikir deduktif dan induk-tif. Basil penelitian menunjukkan bahwa kiat-kiat penanaman kecerdasan emosional pada anak menurut Lawrence E. Shapiro ini bila diajarkan sedini mungkin, maka perkembangan kecerdasan emosional anak akan lebih mudah dicapai. Komponen-komponen kecerdasan emosional itu adalah : ketrampilan yang berhubungan dengan perilaku moral, ketrampilan berpikir EQ, ketrampilan memecahkan masalah, ketrampilan dalam interaksi sosial, ketrampilan dalam akademik dan pekerjaan, serta ketrampilan mengelola emosi. Apabila dilihat dari perspek-tif pendidikan Islam, ada kiat-kiat yang perlu diperhatikan oleh orang tua untuk mev,ujudkan anak-anak yang memiliki kecerdasan emosional yaitu : (1) pendidikan melalui pembiasaan, ini dapat diwujudkan dengan pendidikan dan pelatihan emosi anak, sedangkan orang tua hendaknya selalu membiasakan diri dengan berperilaku yang positif, karena dilakukan setiap hari maka anak-anak akan mengalami proses intemalisasi, pembiasaan, dan akhimya menjadi bagian dari hidupnya. (2) Pendidikan dengan keteladanan, anak-anak khususnya usia dini selalu meniru apa yang dilakukan oleh orang tua, oleh karena itu pendidikan ini memerlukan sosok pribadi yang secara visual dapat dilihat dan diamati, sehingga peran orang tua harus benar-benar mencerminkan sosok te1adan yang baik. (3) Pendidikan melalui nasihat dan dialog ini diharapkan mampu menjelaskan dan memberikan pemahaman yang sesuai dengan tingkat berpikir anak, misalnya bisa melalui bentuk kisah-kisah Rasul, sahabat orang yang beriman, maupun dongeng­dongeng yang lebih berkesan. ( 4) Pendidikan rnelalui pemberian penghargaan atau hukuman, sehubungan penanaman kecerdasan emosional dalam diri anak yang sesuai dengan pendidikan Islam, maka metode ini secara tidak langsung jl,lga menanamkan etika perlunya menghargai orang lain. Dalam pesan-pesan al-Qur' an sebagai sumber tertinggi dalam pendidikan Islam, sangat sesuai apabila digunakan untuk rnenunjukkan kecerdasan emosi yaitu : tentang empati, ketrampilan sosia1, rnotivasi, dan kesadaran diri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item