KOMPARASI HERMENEUTIS KONSEP TA\'WIL MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DAN NASR HAMID ABU ZAID DALAM PRESPEKTIF AL TA WIL AL ILMI

FAHRUR ROZI - NIM.98532692 , (2010) KOMPARASI HERMENEUTIS KONSEP TA\'WIL MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DAN NASR HAMID ABU ZAID DALAM PRESPEKTIF AL TA WIL AL ILMI. Skripsi thesis, UNSPECIFIED.

Abstract

Berubahnya zaman menyebabkan perubahan dan pergeseran dari berbagai aspek kehidupan manusia termasuk paradigma berpikir, sehingga muncullah suatu perspektif al ta'wil al ilmi yang dikemukakan oleh M. Amin Abdullah yang berarti suatu model pembacaan terhadap teks al Qur'an yang bersifat dialogis-emansipatoris interdisipliner. Perspektif ini kemudian dijadikan pisau analisis dalam membahas konsep ta'wil Muhammad Syahrur dan Nasr Hamid Abu Zaid yang kemudian menampilkan suatu wajah baru dalam perspektif al ta'wil al ilmi itu sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan tiga cara komparasi, yaitu independensi, dialog dan integrasi dimana independensi diusahakan untuk mengkaji secara komprehensif masing-masing konsep ta'wil dan dilihat berbagai aspek persamaan dan perbedaan yang memungkinkan untuk didialogkan, sedangkan intrgrasi dilakukan sebagai usaha untuk menyatukan berbagai karakteristik masing-masing konsep ta'wil yang kemudian menjadi karakteristik baru yang dapat dijadikan sebagai karakteristik perspektif al ta'wil al ilmi. Penelitian ini juga mengunakan pengujian paradigmatic (paradigmatic examination) dan pengujian hermeneutis (hermeneutical examiniation) dalam rangka menyingkap berbagai karakteristik konsep ta'wil Syahrur dan Abu Zaid baik dari sisi paradigma pemikiran maupun produk pemikiran yaitu konsep ta'wil masing-masing. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perspektif al ta'wil dalam konteks kajian al Qur'an adalah suatu pembacaan hermeneutis terhadap teks al Qur'an secara kritis, dialogis,emansipatoris interdisipliner. Konsep ta'wil al Qur'an menurut Muhammad Syahrur adalah berbagai langkah metodologis-epistemologis yang dapat digunakan untuk memahami dan mengungkapkan berbagai makna ayat al kitab yang tergolong dalam katagori al nubuwwah khususnya ayat mutasyabihat dan lebih tepatnya ayat al Qur'an yang merupakan mukjizat yang abadi sehingga al Qur'an menjadi kitab suci yang mampu menembus batas lokalitas dan temporalitas alamiah. Konsep ta'wil al Qur'an menurut Nasr Hamid Abu Zaid adalah suatu kerangka metodologis-epistemologis bagi proses pembacaan terhadap teks al Qur'an yang menekankan aspek kesadaran dan kebebasan (emansipatoris) pada tataran historisitas teks yang berguna dalam menyingkap makna dan signifikansi teks sehingga tercapai suatu interprestasi produktif pada tataran lokalitas dan temporalitas pembaca atau interpreter.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item