ANALISIS KUALITAS DATA EEG PADA PENDERITA MILD ALZHEIMER’S DISEASE MENGGUNAKAN METODE ICA (INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS)

Hilman Asyrafi, NIM.: 15620025 (2020) ANALISIS KUALITAS DATA EEG PADA PENDERITA MILD ALZHEIMER’S DISEASE MENGGUNAKAN METODE ICA (INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS KUALITAS DATA EEG PADA PENDERITA MILD ALZHEIMER’S DISEASE MENGGUNAKAN METODE ICA (INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS))
15620025_BAB 1_V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS KUALITAS DATA EEG PADA PENDERITA MILD ALZHEIMER’S DISEASE MENGGUNAKAN METODE ICA (INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS))
15620025_BAB II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Alzheimer merupakan salah satu jenis penyakit demensia yang ditandai dengan penurunan fungsi otak secara perlahan mulai dari ingatan sampai pada fungsi fisik. Alzheimer terjadi karena penumpukan protein beta-amyloid (Aβ) yang menyebabkan plak pada jaringan otak sehingga membuat transmisi sinyal listrik pada otak menjadi terhambat. Oleh karena itu, sangat penting dilakukan deteksi dini penyakit Alzheimer agar dapat segera diberi pengobatan dan terapi yang tepat. Salah satu metode yang mendukung dalam diagnosis penyakit Alzheimer adalah QEEG yang merupakan suatu proses pengolahan data hasil rekaman sinyal EEG. Namun masalah utama dalam memahami sinyal EEG adalah sinyal yang terukur merupakan sinyal campuran antara sinyal otak dan artifact. Artifact sangat tidak diinginkan dalam perekaman EEG sebab dapat meniru dan mengaburkan gelombang asli sinyal otak. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan metode ICA dan melakukan analisis spektrum pada sinyal EEG. Adapun subjek dari penelitian ini terdiri dari subjek normal dan penderita Mild Alzheimer’s Disease (MAD). Metodologi penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan. Tahapan pertama adalah pre-processing data yang terdiri dua bagian yaitu sebelum dan setelah diterapkan metode ICA. Tahapan kedua adalah analisis kualitatif yakni pengamatan secara visual sinyal EEG dan analisis kuantitatif melalui Uji SNR (Signal to Noise Ratio). Tahapan ketiga adalah analisis spektrum menggunakan metode Periodogram Welch. Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil analisis kualitiatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa sinyal EEG memiliki kualitas yang lebih baik setelah diterapkan metode ICA pada pre-processing data. Sementara itu, hasil analisis spektrum setelah diterapkan metode ICA diperoleh informasi bahwa dalam kondisi rileks (resting state) peningkatan spektral daya pada subjek normal dominan pada frekuensi gelombang alpha (8-13 Hz), sedangkan pada subjek MAD peningkatan spektral daya dominan pada frekuensi gelombang delta (0-4 Hz). Hasil Uji Mann Whitney U-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan spektral daya yang signifikan antara subjek normal dan MAD.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Nita Handayani, M.Si
Uncontrolled Keywords: EEG; Mild Alzheimer’s Disease; ICA; spektral daya; beta-amyloid
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya edt
Date Deposited: 21 Feb 2022 14:54
Last Modified: 21 Feb 2022 14:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/47850

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum