IMPLEMENTASI INTEGRASI PENDIDIKAN SALAF DAN KHALAF DALAM PEMIKIRAN KH. NAJIB SALIMI DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA

Suharno Noto Anom Indratmojo, NIM.: 1620410028 (2019) IMPLEMENTASI INTEGRASI PENDIDIKAN SALAF DAN KHALAF DALAM PEMIKIRAN KH. NAJIB SALIMI DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI INTEGRASI PENDIDIKAN SALAF DAN KHALAF DALAM PEMIKIRAN KH. NAJIB SALIMI DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) 1620410028_BAB-I_IV-ATAU-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI INTEGRASI PENDIDIKAN SALAF DAN KHALAF DALAM PEMIKIRAN KH. NAJIB SALIMI DI PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) 1620410028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

SUHARNO NOTO ANOM INDRATMOJO. Implementasi Integrasi Pendidikan Salaf dan Khalaf dalam Pemikiran KH. Najib Salimi di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2019. Latar belakang penelitian ini karena Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah memiliki fenomena khusus dibandingkan dengan pondok pesantren lain, dimana Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah yang notabene adalah pondok pesantren salaf, kesalafan yang biasanya identik dengan ketenangan di daerah perdesaan jauh akan kemajemukan, mobilisasi masyarakat dan modernitas, akan tetapi pondok pesantren ini malah terletak di daerah pusat perkotaan yang penuh dengan perkembangan dan modernisasi dalam beberapa segi sosial kemasyarakatan, dan mungkin itu yang menjadi salah satu faktor penunjang banyaknya santri yang mondok di Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah adalah seorang mahasiswa yang sedang mengenyam studi di kampus-kampus wilayah Yogyakarta. Fakta lain lagi dari pondok pesantren Al-Luqmaniyyah yaitu meskipun santri-santrinya kebanyakan adalah mahasiswa akan tetapi mereka dalam kesehariaannya masih kental dengan sistem kesalafannya sepeti para santri dianjurkan melakukan tirakat, riyadoh dan mjahadah. Yang lebih menarik lagi jika dilihat dari sosok kyainya, yaitu KH. Najib Salimi yang bisa dikatakan memiliki latar belakang pendidikan formal yang kurang, beliau hanya lulusan dari sekolah dasar, dan termasuk alumni dari pondok pesantren salaf tulen, permasalahannya bagaimana beliau mampu menjalankan roda pendidikan pesantren dengan keadaan santri yang sedemikian terkesan intelektual dan modern. Dari uraian di atas peneliti ingin meninjau bagaimana implementasi pemikiran KH. Najib Salimi dalam mengintegrasikan pendidikan salaf dilihat dari latar belakang pendidikan KH. Najib Salimi sebagai alumni pondok pesantren salaf tulen dengan pendidikan khalaf yang dilatar belakangi oleh keadaan santri yang belajar di Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah, dengan tidak dipungkirinya perkembangan zaman yang mau tidak mau menggiring Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah dan para santrinya untuk menjawab tantangan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang pemikiran tokoh, yaitu KH. Najib Salimi seelaku Pengasuh Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah Umbulharjo Yogyakarta Periode-I (2000-2011). Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola pikir induktif yaitu dengan analisis yang cenderung menggunakan kata-kata untuk menjelaskan fenomena atau data yang sifatnya masih umum menuju beberapa kesimpulan yang sifatnya lebih khusus. Dalam penelitian ini penulis akan memaparkannya dalam beberapa sub pembahasan yang berkaitan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pola pemikiran KH. Najib Salimi, konsep integrasi pendidikan salaf dan khalaf dari sudut pandang KH. Najib Salimi dan bagaimana implementasi pemikiran KH. Najib Salimi dalam mengintegrasikan pendidikan salaf dan khalaf di Pondok pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item