TUNJUK AJAR MELAYU DAN NILAI-NILAI QURAN (STUDI HISTORIS DAN INTERPRETATIF)

Emil Lukman Hakim, NIM.: 17205010036 (2020) TUNJUK AJAR MELAYU DAN NILAI-NILAI QURAN (STUDI HISTORIS DAN INTERPRETATIF). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TUNJUK AJAR MELAYU DAN NILAI-NILAI QURAN (STUDI HISTORIS DAN INTERPRETATIF)) 17205010036_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (TUNJUK AJAR MELAYU DAN NILAI-NILAI QURAN (STUDI HISTORIS DAN INTERPRETATIF)) 17205010036_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tulisan ini menganalisi hubungan intertekstual Tunjuk Ajar Melayu Tenas Effendy dengan teks-teks Quran. Hal ini berangkat dari adanya pengaruh Islam yang begitu intens dan holistik terhadap kebudayaan Melayu, sehingga memberi dampak signifikan bagi cara berpikir, laku hidup, dan falsafah orang Melayu. Hal ini pula yang mendasari dan membingkai Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy, sehingga nilai-nilai al-Quran begitu lekat dan padu tertanam pada setiap butir petuah. Fokus penelitian ini menjelaskan bagaimana interaksi Tenas Effendy dengan nilai-nilai al-Quran secara historis begitu juga dengan implikasinya terhadap Tunjuk Ajar Melayu dan hubungan interaksi antara Tenas Effendy dengan teks-teks Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library research) yang menjadikan Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy sebagai sumber primer. Sementara, sumber sekunder melibatkan buku-buku yang membahas tentang Tunjuk Ajar Melayu dan nilai-nilai al-Quran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan historis-intertekstualitas. Secara histori untuk melihat sejarah latar belakang Tenas Effendy dan kondisi sosial-budayanya. Sedangkan intertekstualitas untuk mengkaji keterpengaruhan pemikiran Tenas Effendy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-analisis, gunanya untuk menggambarkan hubungan intertekstual Tunjuk Ajar Melayu dengan teks al-Quran. Adapun teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah intertekstualitas yang dipelopori oleh Julia Kristeva. Penjajakan yang penulis lakukan atas tema ini menyimpulkan bahwa dengan teori intertekstual Julia Kristeva terbukti bahwa syair-syair Tenas Effendy sarat dengan kandungan teks al-Quran. Dengan kata lain, adanya teks-teks al-Quran yang menjadi hipogram atau tipa induk syair-syair Tunjuk Ajar Melayu, yang telah dijadikan pedoman hidup bagi masyarakat Melayu Riau, khususnya. Dalam Tunjuk Ajar Melayu terdapat prinsip modifikasi dan transformasi dari nilai-nilai al-Quran. Dengan ditemukannya hipogram itu, makna syair Tunjuk Ajar Melayu tampak lebih luas dan mendalam. Penelitian ini sekaligus menegaskan keterpautan nilai-nilai al-Quran dalam sistem kebudayaan Melayu.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item