DINAMIKA TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA SOSIAL KAJIAN AKUN USTADZ ADI HIDAYAT

Intan Melati Utami, NIM.: 17205010055 (2020) DINAMIKA TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA SOSIAL KAJIAN AKUN USTADZ ADI HIDAYAT. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DINAMIKA TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA SOSIAL KAJIAN AKUN USTADZ ADI HIDAYAT) 17205010055_BAB I_BAB V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (DINAMIKA TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA SOSIAL KAJIAN AKUN USTADZ ADI HIDAYAT) 17205010055__BAB II_ III_ IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kecanggihan teknologi mulai mengambil alih peran media-media lawas dalam memediasi proses interaksi antar manusia, sehingga para akademisi harusnya juga mengambil peran dalam penyebaran pesan lewat media sosial yang ada. Menelisik kajian historis pada fase perkembangan tafsir menunjukkan adanya perkembangan media yang selalu up to date. Media sosial yang berada di era elektronik saat ini mampu mengembalikan budaya lama (re-tribalization) yang menyeimbangkan indra yang dimiliki individu terhadap lingkungnannya, setelah mengalami era berbeda di era penulisan dan cetak. Tafsir didefinisikan sebagai suatu pekerjaan sekaligus hasil mufassir dalam menafsirkan al Quran, yakni hasil penafsiran yang pada umumnya berwujud kitab-kitab tafsir yang menduduki posisi kunci dalam memahami makna ayat-ayat al Quran. jika melihat dari definisi tersebut, maka aspek terpenting sehingga sebuah hal dapat disebut dengan tafsir adalah keberadaan penjelasan al Quran, yang dengan hal itu manusia dapat memahami kandungan ayat al Quran. Dengan begitu, penjelasan al Quran yang ada di media sosial, dapat dikategorikan pruduk tafsir. Kajian ini merumuskan beberapa pokok masalah yang menjadi fokus penelitian, yaitu: Pertama, bagaimana peta penafsiran al Quran yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat ? Kedua, bagaimana karakteristik penafsiran Ustadz Adi Hidayat ? Ketiga, bagaimana relevansi penafsiran Ustadz Adi Hidayat di media sosial dalam konteks kekinian ? Penekanan pada kajian ini adalah kemunculan teknologi sebagai media baru dalam kajian al Quran dan tafsir, sehingga perangkat teoritis yang digunakan disini adalah perangkat teori media, teori media akan penulis gunakan untuk mengkaji lebih dalam objek penelitian ini. Selain teori media, teori tafsir juga penulis gunakan dalam penelitian ini, mengingat objek yang akan dikaji adalah konten tafsir. Dari kajian ini, penulis berkesimpulan, pertama, terkait dengan jama’ah yang hadir maupun yang menonton siaran pengajian beliau, terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, baik dari segi profesi dan usia. Penafsiran beliau pun menyangkut banyak hal. Kedua, karakteristik penafsiran beliau dilihat dari segi pendekatan, tekstual dan kontekstual. Dari segi corak, penafsiran beliau bercorak sastra bahasa, corak fiqh dan budaya kemasyarakatan. Dari segi penyampaian penafsiran beliau sistematis, sesuai urutan ayat dalam surah jika membahas tafsir suatu surah, tematik jika membahas pokok pembahasan dalam konten tanya jawab dan ceramah yang membahas tema tertentu. Ketiga, konten di sosial media yang merespons berbagai perkembangan sosial dan budaya sangat berperan dalam mempengaruhi perkembangan sosial masyarakat. Problematika yang hadir dalam kehidupan masyarakat mendapat respons dan solusi dari al Quran yang disampaikan oleh mufassir. Kontribusi yang diberikan media sosial dalam perkembangan kajian tafsir al Quran, salah satunya menjadi perantara munculnya bentuk tafsir baru yang bersifat digital, yakni tafsir audio visual.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item