PEZIARAHAN MAKAM K. H. ABDULLAH MUDZAKIR DUSUN TAMBAKSARI DESA BEDONO KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH 2005-2020 M.

Eka Norhidayah, NIM.: 14120026 (2021) PEZIARAHAN MAKAM K. H. ABDULLAH MUDZAKIR DUSUN TAMBAKSARI DESA BEDONO KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH 2005-2020 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEZIARAHAN MAKAM K. H. ABDULLAH MUDZAKIR DUSUN TAMBAKSARI DESA BEDONO KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH 2005-2020 M.) 14120026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEZIARAHAN MAKAM K. H. ABDULLAH MUDZAKIR DUSUN TAMBAKSARI DESA BEDONO KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH 2005-2020 M.) 14120026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ziarah ke makam para Wali sudah ada sejak dulu, ziarah menjadi aktivitas yang dilakukan sebagian masyarakat Indonesia khususnya penduduk pulau Jawa. Ziarah pada dasarnya telah ada sebelum munculnya Islam di Indonesia. Ziarah ini dipertahankan oleh sebagian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa. Bahkan ziarah menjadi agenda tersendiri dalam memenuhi kegiatan keagamaan. Biasanya ziarah dilakukan pada hari-hari menjelang bulan Ramadhan, hari raya Idul Fitri, bulan Muharam dan hari Kamis sore. Makam K.H. Abdullah Mudzakir dikenal sebagai salah satu tempat yang banyak di kunjungi peziarah di Demak Jawa Tengah. Selain makam Sunan Kalijaga, makam K.H. Abdullah Mudzakir juga menjadi tempat yang menjadi tujuan masyarakat berziarah. Makam K.H. Abdullah Mudzakir mulai banyak dikunjungi masyarakat pada tahun 2005. Hal ini dikarenakan tempat makam yang berbeda dengan yang lainnya makam tersebut terletak di atas permukaan laut. Untuk sampai ke makam harus melewati jalan setapak dengan menggunakan ojek motor atau menggunakan ojek prahu. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengapa makamK.H Abdullah Mudzakir sebagai tempat ziarah, apa sajakah aktivitas peziarah di makam serta bagaimana pengelolaan makam K.H Abdullah Mudzakir sebagai tempat ziarah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode sejarah. Untuk itu dilakukan penelusuran melalui observasi lapangan, wawancara dengan informan (yaitu juru kunci, keluarga, pengurus makam, peziarah, penduduk dan aparat desa setempat) serta mengumpulkan data terkait, seperti data monografi, peta dan hasil-hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berziarah di makam K.H. Abdullah Mudzakir di latar belakangi oleh adanya kepercayaan peziarah tentang unsur karamah yang dimiliki oleh K.H. Abdullah Mudzakir sebagai seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di wilayah pantai Utara Demak. Adapun tujuan peziarah berkunjung ke makam K.H Abdullah Mudzakir bermacam-macam, akan tetapi pada dasarnya mereka berziarah mempunyai keinginan untuk mendapatkan barokah keselamatan, kesuksesan, ketentraman, kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Sedangkan aktivitas peziarah yang dilakukan di makam bermacam-macam sesuai dengan keyakinan masing-masing. Yaitu dengan berdzikir, tahlil dan berdoa mengirimkan doa kepada orang yang di ziarahi dan hanya berharap dengan kekuasaan Allah dengan perantara/tawasul kepada orang yang alim. Makam dikelola oleh pengurus makam yang bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat agar makam tetap terjaga dan nyaman dikunjungi peziarah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item