MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER (MDMC) DI INDONESIA TAHUN 2007-2020 M

Imma Dwi Rahmawati, NIM.: 16120067 (2021) MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER (MDMC) DI INDONESIA TAHUN 2007-2020 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER (MDMC) DI INDONESIA TAHUN 2007-2020 M) 16120067_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER (MDMC) DI INDONESIA TAHUN 2007-2020 M) 16120067_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Muhammadiyah dan isu-isu kebencanaan di Indonesia telah saling terikat sejak organisasi ini berdiri. Misi tolong menolong, pelayanan sosial dan kesehatan menjadi fokus utama program kemanusiaan di Muhammadiyah. Berdasarkan bencana Tsunami Aceh 2004 hingga Gempa Jogja 2006, dibentuklah suatu lembaga oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang khusus menangani kebencanaan. Lembaga tersebut adalah MDMC yang sejak dibentuk pada 2007 hingga 2020 telah melakukan banyak program penanggulangan bencana dan meluas hingga tingkat internasional. Berdasarkan latar belakang inilah peneliti tertarik untuk membahas tentang bagaimana dibentuknya MDMC, bagaimana perkembangan kelembagaan MDMC serta manajemen respons dan program-program apa saja yang telah dilakukan dalam penanggulangan bencana. Penelitian ini adalah penulisan sejarah yang menggunakan pendekatan historis dan sosiologis dengan landasan konsep organisasi sosial. Secara historis penulisan ini diarahkan kepada perkembangan MDMC sebagai lembaga kemanusiaan yang dilahirkan dari Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Sedangkan secara sosiologis MDMC merupakan lembaga sebagai unsur pembantu PP Muhammadiyah yang bergerak dalam kemanusiaan di setiap pelaksanaan penanggulangan bencana dengan membantu permasalahan sosial dan kesehatan dalam masyarakat. Seluruh program dan kegiatan MDMC diawasi dan diatur secara komando oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai bagian dari konsep organisasi sosial. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahapan, yakni heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, latar belakang dibentuknya MDMC sebagai jawaban dari amanat PP Muhammadiyah saat Muktamar ke-45 tahun 2005 terhadap persoalan kebencanaan yang sering terjadi di Indonesia. Kedua, MDMC merupakan lembaga yang berkembang dari majelis induk sebelumnya, MKKM yang juga bergerak dalam misi kemanusiaan. Persebaran jaringan kerja sama MDMC meluas sejak diresmikan pada 2010 hingga 2020. Ketiga, MDMC memiliki manajemen respons yang wajib diikuti dan diterapkan di setiap wilayah dan daerah teritorial Muhammadiyah terkait program dan kegiatannya selama merespons bencana.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item