AL TAHJIN AL TAQAFI FI AL RIWAYAH ‘AMALIQAH AL SYAMAL LI AL DUKTUR NAJIB KAILANI (DIRASAH TAHLILIYAH FI MA BA’DA AL ISTI’MARIYYAH HOMI K BHABHA)

Lia Nurhayati, NIM.: 17101010054 (2021) AL TAHJIN AL TAQAFI FI AL RIWAYAH ‘AMALIQAH AL SYAMAL LI AL DUKTUR NAJIB KAILANI (DIRASAH TAHLILIYAH FI MA BA’DA AL ISTI’MARIYYAH HOMI K BHABHA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL TAHJIN AL TAQAFI FI AL RIWAYAH ‘AMALIQAH AL SYAMAL LI AL DUKTUR NAJIB KAILANI (DIRASAH TAHLILIYAH FI MA BA’DA AL ISTI’MARIYYAH HOMI K BHABHA)) 17101010054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (18MB) | Preview
	Text (AL TAHJIN AL TAQAFI FI AL RIWAYAH ‘AMALIQAH AL SYAMAL LI AL DUKTUR NAJIB KAILANI (DIRASAH TAHLILIYAH FI MA BA’DA AL ISTI’MARIYYAH HOMI K BHABHA)) 17101010054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi yang berjudul Hibriditas Budaya Dalam Novel Amaliqah al Syamal Karya Najib al Kailany: Kajian Poskolonial Homi K. Bhabha ini mengkaji tentang hibriditas budaya yang dialami oleh tokoh Barat (Eropa) maupun tokoh Timur (Nigeria). Peneliti merumuskan tiga masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini, yaitu bentuk-bentuk hibriditas budaya, tokoh-tokoh yang mengalami hibriditas budaya, dan ambivalensi dalam novel Novel Amaliqah al Syamāl karya Najib al Kailany. Penelitian ini menggunakan teori poskolonial Homi K. Bhabha dengan tiga konsep utama, yaitu hibriditas, mimikri, dan ambivalensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dekonstruksi. Dengan menggunakan teori poskolonial Homi K. Bhabha dan dibantu dengan metode dekonstruksi, peneliti menemukan bahwa bahwa baik bangsa Barat maupun bangsa Timur keduanya sama-sama mengalami hibriditas budaya. Bentuk-bentuk hibriditas budaya tersebut adalah hibriditas budaya dalam segi bahasa, penampilan, gaya hidup, tradisi Timur, hingga keyakinan yang dibawa oleh bangsa Barat. Tokoh-tokoh yang mengalami hibriditas budaya di antaranya adalah tokoh Gamaka, Ustman Aminu, Nur, Yakubu Gowon, pastur Tom, dan para wanita yang tinggal di Nigeria Utara. Peneliti juga menemukan adanya ambivalensi yang dialami oleh tokoh Timur.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item