AL QIYAM AL IJTIMA’IYYAH FI SURAH AL HUJURAT (DIRASAH TAHLILIYAH SIMIYA’IYYAH LI CHARLES SANDERS PIERCE)

Abdul Muksit Al Ahya, NIM.: 17101010098 (2021) AL QIYAM AL IJTIMA’IYYAH FI SURAH AL HUJURAT (DIRASAH TAHLILIYAH SIMIYA’IYYAH LI CHARLES SANDERS PIERCE). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AL QIYAM AL IJTIMA’IYYAH FI SURAH AL HUJURAT (DIRASAH TAHLILIYAH SIMIYA’IYYAH LI CHARLES SANDERS PIERCE))
17101010098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (AL QIYAM AL IJTIMA’IYYAH FI SURAH AL HUJURAT (DIRASAH TAHLILIYAH SIMIYA’IYYAH LI CHARLES SANDERS PIERCE))
17101010098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Surat al-Hujurat merupakan surat yang tidak kurang dari 18 ayat merupakan surat yang agung yang mengandung berbagai hakikat wujud dan kemanusian. Hakikat itu meliputi berbagai manhaj (metode) penciptaan, penataan kaidah-kaidah pendidikan dan pembinaan, prinsip-prinsip penataan hukum dan pengarahan pada hal kuantitas dan jumlah ayatnya yang kurang dari ratusan. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menjelaskan makna ayat dalam al-Quran surat al-Hujurat dengan pendekatan semiotika yang bertujuan untuk memperbarui kajian tafsir atau interpretasi teks yang sudah ada. Peneliti melakukan kajian terhadap surat al-Hujurat dengan mengunakan teori Semiotika Charles Sanders Pierce. Semiotika adalah ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tiga macam tanda tersebut adalah ikon, indeks, dan simbol. Dalam teks surat al-Hujurat terdapat simbol, tanda atau kode bahasa tertentu yang dapat mengungkapkan makna semiotik. Untuk mengidentifikasi makna semiotik surat al-Hujurat dapat menggunakan triadik berpikir semiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analistis. Metode ini merupakan sinergis antara metode analitis dan metode deskriptif. Metode deskriptif analitik dilakukan dengan cara mendeskripsikan data-data dan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kata “al-Hujurat” adalah bentuk jamak dari kata “Hujratun” yang secara leksikon berarti “Hurfatun” kamar. Secara semiotik kata “al-Hujurat” merupakan icon kamar-kamar istri Nabi Muhammad SAW berjumlah sembilan yang berada di samping masjid Nabawi. Kata “Surat al-Hujurat” adalah kata yang digunakan sebagai nama surat ini terdiri 18 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat al-Mujadalah dan sebelum surat at-Tahrim. Secara semiotik kata “surat al-Hujurat” merupakan simbol adab. Interpretasi terhadap tiga tokoh yaitu tokoh orang-orang Mukmin, tokoh Manusia dan tokoh orang-orang Arab Badui. Tokoh orang-orang Mukmin merupakan simbol kepatuhan dan karakterisasi yang melekat pada diri orang-orang Mukmin sebagai orang yang tunduk dan patuh atas perintah dan larangan Allah merupakan simbol kecerdasan, Interpretasi terhadap tokoh Manusia merupakan icon dari masyarakat majemuk dan Interpretasi terhadap tokoh orang-orang Arab Badui adalah icon orang yang lemah imannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Prof. Dr. Bermawy Munthe, M.A
Uncontrolled Keywords: Surat al-Hujurat, Analisis Semiotika
Subjects: Bahasa Arab > Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 06 Jan 2022 12:28
Last Modified: 30 Mar 2022 14:58
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48118

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum