DIVISI TAHFIZH DALAM MEMBINA PARA KADER HUFFAZH DI UKM JQH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 1998-2019

Yeni Indah Andriyani, NIM.: 15120126 (2021) DIVISI TAHFIZH DALAM MEMBINA PARA KADER HUFFAZH DI UKM JQH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 1998-2019. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DIVISI TAHFIZH DALAM MEMBINA PARA KADER HUFFAZH DI UKM JQH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 1998-2019)
15120126_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DIVISI TAHFIZH DALAM MEMBINA PARA KADER HUFFAZH DI UKM JQH AL-MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 1998-2019)
15120126_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lembaga UKM JQH Al-Mizan adalah organisasi pengembangan bakat dan minat mahasiswa bagi yang ingin mengembangkan wawasan tentang Islam, khususnya dalam mendalami Al-Qur’an. Salah satu divisi lembaga ini adalah Divisi Tahfizh, yang menjadi pusat bagi mahasiswa yang ingin menghafal Al-Qur’an. Lembaga ini banyak melahirkan kader yang unggul dan berprestasi, maka dari sini peneliti ingin meneliti peran divisi ini dalam mengembangkan prestasi anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yaitu meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial. Pendekatan ini dijadikan sebagai pisau analisis dan elaborasi dalam menjelaskan dinamika divisi Tahfiz JQH Al-Mizan. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori peran. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa Divisi Tahfizh memiliki peran penting dalam mengembangkan prestasi kader mereka. Pertama, pengembangan keilmuan, yang meliputi kajian kitab qiroah, pengembangan metode hafalan, apresiasi dan reward, serta pengadaan musabaqah. Dalam pengembangan bidang keilmuan ini Divisi Tahfizh juga mendorong anggota untuk mendalami ilmu tafsir. Program ini diupayakan guna memperkuat daya ingat sekaligus menginternalisasikan makna yang terkadung dalam Al-Qur’an. Kedua, pengembangan keterampilan menghafal melalui setoran, hafalan, sima’an syi’ar dan dakwah, serta halaqoh. Ketiga, interkoneksi dan integrasi antar divisi seperti satu divisi dengan divisi lain saling membutuhkan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing divisi, dan keempat, pengembangan kemampuan pendidikan dan dakwah, dengan menambah relasi dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Bidang pendidikan divisi Tahfizh memiliki kader unggul yang mengajar di lembaga pendidikan agama, seperti TPQ dan Mts, sedangakan pengabdian masyarakat seperti, masjid-masjid yang dijadikan tempat kegiatan sima’an Al-Qur’an.Lembaga UKM JQH Al-Mizan adalah organisasi pengembangan bakat dan minat mahasiswa bagi yang ingin mengembangkan wawasan tentang Islam, khususnya dalam mendalami Al-Qur’an. Salah satu divisi lembaga ini adalah Divisi Tahfizh, yang menjadi pusat bagi mahasiswa yang ingin menghafal Al-Qur’an. Lembaga ini banyak melahirkan kader yang unggul dan berprestasi, maka dari sini peneliti ingin meneliti peran divisi ini dalam mengembangkan prestasi anggotanya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yaitu meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosial. Pendekatan ini dijadikan sebagai pisau analisis dan elaborasi dalam menjelaskan dinamika divisi Tahfiz JQH Al-Mizan. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori peran. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa Divisi Tahfizh memiliki peran penting dalam mengembangkan prestasi kader mereka. Pertama, pengembangan keilmuan, yang meliputi kajian kitab qiroah, pengembangan metode hafalan, apresiasi dan reward, serta pengadaan musabaqah. Dalam pengembangan bidang keilmuan ini Divisi Tahfizh juga mendorong anggota untuk mendalami ilmu tafsir. Program ini diupayakan guna memperkuat daya ingat sekaligus menginternalisasikan makna yang terkadung dalam Al-Qur’an. Kedua, pengembangan keterampilan menghafal melalui setoran, hafalan, sima’an syi’ar dan dakwah, serta halaqoh. Ketiga, interkoneksi dan integrasi antar divisi seperti satu divisi dengan divisi lain saling membutuhkan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing divisi, dan keempat, pengembangan kemampuan pendidikan dan dakwah, dengan menambah relasi dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Bidang pendidikan divisi Tahfizh memiliki kader unggul yang mengajar di lembaga pendidikan agama, seperti TPQ dan Mts, sedangakan pengabdian masyarakat seperti, masjid-masjid yang dijadikan tempat kegiatan sima’an Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Zuhrotul Latifah, S. Ag., M. Hum
Uncontrolled Keywords: JQH Al-Mizan, Divisi Tahfiz, Peran, Prestasi
Subjects: Islam dan Organisasi
al Qur'an > Tahfidz al Qur'an
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Jan 2022 14:57
Last Modified: 07 Jan 2022 14:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48173

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum