PUISI “AL-HAZN WA AL-GADB” KARYA MAHMUD DARWISY “KAJIAN PUITIKA ROMAN JAKOBSON”

Fahmi Firmansyah, NIM.: 17201010013 (2021) PUISI “AL-HAZN WA AL-GADB” KARYA MAHMUD DARWISY “KAJIAN PUITIKA ROMAN JAKOBSON”. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PUISI “AL-HAZN WA AL-GADB” KARYA MAHMUD DARWISY “KAJIAN PUITIKA ROMAN JAKOBSON”)
17201010013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PUISI “AL-HAZN WA AL-GADB” KARYA MAHMUD DARWISY “KAJIAN PUITIKA ROMAN JAKOBSON”)
17201010013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dengan judul “Puisi al-H{azn wa al-Gad}b karya Mahmud Darwisy: Kajian Puitika Roman Jakobson” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konteks Puitika Roman Jakobson dan menganalisis makna semiotika pada puisi al-H}azn wa al-Gad}b karya Mahmud Darwisy. Puitika al-H}azn wa al-Gad}b yang dimaksud diperoleh dengan mengungkap struktur puisi khususnya bunyi, struktur kalimat, dan makna. Penelitian ini memanfaatkan teori puitika yang diuraikan oleh Roman Jakobson. Dalam terori tersebut terdapat tiga aspek yaitu tataran fonologi, tataran sintaksis, dan tataran semantik. Masing-masing konsep mengarahkan pada pengungkapan makna bunyi, struktur dan metafor teks. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, pada tataran fonologi memunculkan adanya bunyi kontras antara makhraj rendah, sedang, dan tinggi. Mahkraj rendah menggambarkan kesedihan, sedang menggambarkan kesedihan yang diselimuti kemarahan, dan tinggi menggabarkan kemarahan. Kedua, tataran Sintaksis, penggunaan subjek berupa “Aku”, “Kamu”, dan “Kita” berupa kata ganti ( ) menggambarkan ujaran penyair dengan rakyat Palestina. Ketiga, pada tataran Semantik kemunculan metafor terdapat dalam beberapa metonimi yaitu kekecewaan, kesusahan, kedukaan, kepedihan, dongkol, kemurkaan, dan sakit hati”. Dari hasil analisis metafor yang mengandung metonimi kedukaan, disusul dongkol, kekecewaan, kepedihan, dongkol, kesusahan, dan sakit hati. Kemunculan metafor ‘duka’ yang mendominasi puisi membuat puisi memiliki imaji yang sendu dan pilu. Disusul dengan metafor ‘dongkol’ yang memunculkan imaji geram dan murka.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Tatik Mariyatut Tasnimah, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Puisi Al-Hazn Wa Al-Gadb_Puitika Roman Jakobson_Mahmud Darwisy
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Jan 2022 15:16
Last Modified: 07 Jan 2022 15:16
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48179

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum