MANAJEMEN PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH CIREBON TAHUN 2019-2020

Muhamad Rifa’i, NIM.: 14240031 (2021) MANAJEMEN PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH CIREBON TAHUN 2019-2020. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH CIREBON TAHUN 2019-2020) 14240031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH CIREBON TAHUN 2019-2020) 14240031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam organisasi. SDM berkualitas menjadi kunci keberhasilan organisasi. Pengembangan sumber daya manusia merupakan solusi untuk mencetak SDM berkualitas. Pondok Pesantren Al-Ishlah Cirebon merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki keunggulan tahfidz dan wirausaha. Selain keilmuan agama Islam Pondok Pesantren Al-Ishlah Cirebon juga membekali santri dengan pengetahuan dan keterampilan enterpreneur. Pondok Pesantren Al-Ishlah sudah berdiri sejak tahun 1950, jika dibandingkan dengan pondok pesantren lain yang berfokus kepada tahfidz saja atau wirausaha saja maka Pondok Pesantren Al-Ishlah memadukan antara tahfidz dan wirausaha. fungsi manajemen di pondok pesantren menjadi sangat penting agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan tentang Manajemen Pondok Pesantren Al-Ishlah Cirebon Tahun 2019-2020. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Uji kredibilitas data menggunakan triangulasi teknik, sumber, dan waktu. Setelah data terkumpul selanjutnya reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Subyek penelitian ini yaitu Ro’is, pengurus, asatidz, dan santri Pondok Pesantren Al-Ishlah. Obyek penelitian yaitu manajemen di Pondok Pesantren Al-Ishlah Cirebon. Hasil penelitian ini bahwa Manajemen Pondok Pesantren Al-Ishlah Cirebon pada aspek pembinaan dan pengembangan santri meliputi 4 tahapan. Pertama perencanaan (perencanaan dilakukan dengan musyawarah mufakat pengurus pondok pesantren). Kedua pengorganisasian (pembagian tugas disesuaikan dengan bidang dan keahlian para guru, ustadz/pengajar dan pengurus). Ketiga pelaksanaan (pendelegasian tugas pada setiap pengurus dan bekerjasama dengan organisasi santri, serta menerapkan sistem reward dan punishment). Keempat evaluasi (evaluasi dilakukan setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun). Adapun kekurangan manajemen Pondok Pesantren Al-Ishlah Cirebon yaitu; 1) belum ada kurikulum baku kewirausahaan, 2) kurangnya SDM dan tenaga pengajar kitab-kitab kuning dan kewirausahaan, 3) pembinaan dan pengembangan di MA Boarding belum maksimal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item