DARI SLUM AREA MENJADI DESTINASI WISATA: ANALISIS PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG LAMPION CODE, KOTABARU, YOGYAKARTA

Diva Rahmadian Amelia, NIM.: 17102030033 (2021) DARI SLUM AREA MENJADI DESTINASI WISATA: ANALISIS PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG LAMPION CODE, KOTABARU, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DARI SLUM AREA MENJADI DESTINASI WISATA: ANALISIS PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG LAMPION CODE, KOTABARU, YOGYAKARTA) 17102030033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (DARI SLUM AREA MENJADI DESTINASI WISATA: ANALISIS PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG LAMPION CODE, KOTABARU, YOGYAKARTA) 17102030033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kota Yogyakarta dikenal dengan berkembangnya komoditas pariwisata model kampung wisata. Pemanfaatan slum area sebagai kampung wisata merupakan langkah masyarakat Kampung Ledok Code mengubah wajah kumuh pinggir sungai menjadi kampung cantik dengan ikon lampion. Hal ini menjadi menarik karena pengembangan sebuah kampung wisata sendiri membutuhkan keterlibatan banyak stakeholders. Kampung Lampion Code dalam pengembangan bersinergi pentahelix yaitu keterlibatan lima stakeholders terdiri dari academy, business, community, government, mass media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran stakeholders dalam pengembangan wisata Kampung Lampion Code. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif metode studi kasus. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa keterlibatan pentahelix pada pengembangan Kampung Lampion Code sesuai dengan peranan dilihat dari analisis matriks Bryson dan klasifikasi peran stakeholders. Masyarakat Ledok Code 188 adalah subject stakeholders berperan sebagai implementer. Kelurahan Kotabaru juga merupakan key player berperan sebagai policy creator dan fasilitator. Komunitas Cemara dan Komunitas Forum Anak Desa (FAD) adalah crowded berperan sebagai coordinator dan fasilitator. Pelaku bisnis adalah crowded berperan sebagai akselerator. UIN Sunan Kalijaga dan Republika adalah contest setters yang juga berperan sebagai akselerator.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item