RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN DALAM MENGHADAPI MASALAH PSIKOLOGIS (STUDI KASUS DI KOMUNITAS HAMUR INSPIRING YOGYAKARTA)

Dyah Rahmawati Putri, NIM.: 17102050082 (2021) RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN DALAM MENGHADAPI MASALAH PSIKOLOGIS (STUDI KASUS DI KOMUNITAS HAMUR INSPIRING YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN DALAM MENGHADAPI MASALAH PSIKOLOGIS (STUDI KASUS DI KOMUNITAS HAMUR INSPIRING YOGYAKARTA)) 17102050082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (RESILIENSI REMAJA KORBAN PERCERAIAN DALAM MENGHADAPI MASALAH PSIKOLOGIS (STUDI KASUS DI KOMUNITAS HAMUR INSPIRING YOGYAKARTA)) 17102050082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perceraian akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang menarik untuk diperbincangkan karena banyaknya kasus perceraian yang terjadi. Peceraian tentunya menimbulkan dampak seperti masalah psikologis yang dialami oleh anak termasuk ketika anak sedang pada masa pertumbuhan remaja. Beberapa remaja mampu mengatasi masalah psikologis mereka dengan baik dan memiliki resiliensi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa resiliensi remaja korban perceraian dalam menghadapi masalah psikologis khusunya di komunitas Hamur Inspiring sebagai lokasi dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3 remaja korban perceraian, 3 saudara atau orang tua dari remaja korban perceraian, 3 rekan remaja korban perceraian dan ketua komunitas Hamur Inspiring. Analisis data pada penelitian ini melalui resuksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ketiga informan utama memiliki masalah psikologis yang diakibatkan oleh perceraian orang tua mereka. Ketiga informan utama memiliki resiliensi yang baik ketika menghadapi masalah psikologis tersebut. Hal ini di dukung oleh beberapa hal yang terdiri dari pola disposisional. pola relasional, pola situasional dan pola filosofis. Selain itu, ketiga informan juga memenuhi aspek-aspek resiliensi yang terdiri dari regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, empati, kemampuan menganalisa masalah, efikasi diri dan peningkatan aspek positif. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu I am, I have dan I can.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item