ANALISIS WACANA KRITIS KONSEP TEOLOGI KERUKUNAN DALAM WEBSITE IBTIMES.ID

Ahmad Shofiyulloh, NIM..15520027 (2021) ANALISIS WACANA KRITIS KONSEP TEOLOGI KERUKUNAN DALAM WEBSITE IBTIMES.ID. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS WACANA KRITIS KONSEP TEOLOGI KERUKUNAN DALAM WEBSITE IBTIMES.ID) 15520027_AHMAD_SHOFIYULLOH_FULLTEXT.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (ANALISIS WACANA KRITIS KONSEP TEOLOGI KERUKUNAN DALAM WEBSITE IBTIMES.ID) 15520027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Dewasa ini kekerasan atas nama agama serta tindakan intoleransi berupa ujaran kebencian telah menjamur di media sosial, hal ini terjadi bersamaan dengan pesatnya perkembangan internet di Indonesia, fenomeana ini yang mendorong beberapa organisasi Islam untuk melakukan counter wacana dimedia sosial. Penelitian dengan judul Analaisis Wacana Kritis Konsep Teologi Kerukunan dalam Situs Web IBTimes.ID, memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana teks kerukunan beragama dalam situs IBTimes.ID serta bagaimana teologi kerukunan diwacanakan di website IBTimes.ID. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan objek penelitian pada website IBTimes.ID. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi pada teks yang dimuat di website IBTimes.ID untuk dijadikan sebagai sumber data primer dan sumber pustaka sebagai sumber sekunder. Teori yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis Norman Fairclough yang menggunakan tiga model dimensi, yaitu dimensi mikrostruktural, mesostruktural, dan makrostruktural. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pada area teks, wacana tentang kerukunan dalam website IBTimes.id dipengaruhi oleh moderasi Islam ala Muhammadiyah. Bahasa formal yang digunakan merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk mempermudah pembaca dalam memahami teks. Penelitiani ini juga menemukan bahwa wacana kerukunan yang dikemukakan oleh IBTimes.ID memberikan determinasi dan efek, yang dapat dilihat dari kondisi situasional, institusional, dan sosial. Pada level situasional, website IBTimes.ID merespon atas meningkatnya isu intoleransi. Pada level institusional produksi kerunkunan dan toleransi hadir dari adanya kesadaran pentingnya literasi digital di kalangan pemuda Muhammadiyah. Pada level sosial, IBTimes.ID mengambil wacana kerukunan di ranah sosial media.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item