TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA ONLINE: Pemahaman Q.S. Al-Nūr [24]:32 tentang Nikah Muda di Media Biro Jodoh Online

Misbahul Munir, NIM. 15530031 (2021) TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA ONLINE: Pemahaman Q.S. Al-Nūr [24]:32 tentang Nikah Muda di Media Biro Jodoh Online. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA ONLINE: Pemahaman Q.S. Al-Nūr [24]:32 tentang Nikah Muda di Media Biro Jodoh Online)
15530031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR AL QUR’AN DI MEDIA ONLINE: Pemahaman Q.S. Al-Nūr [24]:32 tentang Nikah Muda di Media Biro Jodoh Online)
15530031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kajian al-Qur’an dan tafsir mengalami perkembangan di era teknologi informasi berbasis internet. Media online menjadi spektrum kajian new media yang turut memengaruhi praktik keagamaan di ruang publik. Salah satunya situs media biro jodoh online yang menggunakan pemahaman Q.S. al-Nūr [24]:32 sebagai dasar ketentuan biro jodoh pernikahan. Penelitian ini membahas tentang pemahaman al-Nūr [24]:32 tentang nikah muda di media biro jodoh online. Media online yang dimaksud adalah Biro Jodoh Rumaysho, Rumah Taaruf myQuran, dan Indonesia Tanpa Pacaran. Rumusan masalah yang dibahas di penelitian ini adalah bagaimana kecenderungan dan validitas pemahaman Q.S. al-Nūr [24]:32 di media online dan bagaimana bentuk mediatisasi kandungan makna Q.S. al-Nūr [24]:32 di media Biro Jodoh Rumaysho, Rumah Taaruf myQuran, dan Indonesia Tanpa Pacaran. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research) dan menggunakan metode deskriptif-analitis untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Teori yang digunakan adalah mediatisasi dan logika media untuk menguraikan bentuk penyesuaian pemahaman ayat di media. Hasil dari penelitian ini meliputi pertama, kecenderungan pemahaman al-Nūr [24]:32 di media online menggunakan pendekatan tekstual melalui aspek bahasa sehingga menghasilkan konsekuensi hukum yang tetap dan jelas. Kedua, pemahaman al-Nūr [24]:32 mengandung kebenaran yang valid menurut teori koherensi, sangat kental dengan pragmatisme, tetapi tidak valid secara korespondensi. Ketiga, bentuk penyesuaian yang dialami oleh media berbasis jejaring berdasarkan mediatisasi terjadi dalam aspek produksi, distribusi, dan pengguna. Pemanfaatan media oleh lembaga agama memungkinkan terbentuknya banal religion (pendangkalan agama).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Mahbub Ghozali
Uncontrolled Keywords: tafsir, media online, mediatisasi
Subjects: al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Jan 2022 11:42
Last Modified: 17 Jan 2022 11:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48541

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum