PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP KHOIRO UMMAH DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS KEKINIAN

Nur Zulva Khusna, NIM. 15530124 (2021) PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP KHOIRO UMMAH DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS KEKINIAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP KHOIRO UMMAH DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS KEKINIAN)
15530124_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN HAMKA TERHADAP KHOIRO UMMAH DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS KEKINIAN)
15530124_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Alquran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril yang memiliki fungsi sebagai pedoman hidup untuk menyelesaikan problematika kehidupan manusia. Salah satu problematikanya, saat ini Umat Islam mengalami krisis Moral seperti adanya kekerasan baik fisik maupun psikis dengan dalih peristiwa peristiwa yang terjadi pada masa Rasulullah dan adanya perilaku maksiat yang dilakukan oleh Umat Islam. Sementara, kitab-kitab tafsir telah menjelaskan bahwa Umat Muhammad dan Umat Islam merupakan Umat terbaik. Indikator Umat terbaik itu tidak hanya semata mata beriman kepada Allah melainkan ada indikator lain yaitu menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran. Adanya kesenjangan ini, peneliti tertarik mengkaji lebih lanjut tentang khoiro ummah. Selanjutnya, peneliti terkait mengkaji tokoh Hamka dalam tema ini karena Hamka memiliki sedikit perbedaan penafsiran terkait tema ini dengan mufassir lainnya. Hamka menafsirkan bahwa Umat Muhammad dan Umat Islam bisa tidak menjadi khoiro ummah lagi jika salah satu indikator khoiro ummah tidak dipenuhi. Skripsi ini mencoba menguraikan penafsiran Hamka tentang Ayat-Ayat khoiro ummah dalam Tafsir Al-Azhar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis data terkata khoiro ummah. Dalam Penelitian ini, peneliti memaparkan tentang Hamka dan Tafsir -Al-Azhar. Selanjutnya, peneliti memaparkan tentang penafsiran Hamka tentang ayat-ayat khorio ummah dalam Tafsir Al-Azhar. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan tentang konsep khoiro ummah dalam tafsir Al Azhar sebagai berikut; khoiro ummah itu merupakan hasil usaha konkret dari suatu umat berupa amar ma’ruf nahi munkar dan beriman kepada Allah. Buya Hamka menjelaskan bahwa suatu umat akan mencapai kriteria terbaik jika mereka memenuhi indikator amar ma’ruf nahi munkar dan beriman kepada Allah. Jika tidak memenuhi itu mereka bukan sebaik baik umat. Selanjutnya Buya Hamka menjelaskan lagi bahwa khoiro ummah konsisten terhadap pemenuhan indikator tersebut meskipun ada ganguan gangguan kecil. Buya Hamka sepakat bahwa Umat Muhammad dan Umat Islam sebagai khoiro ummah. Meskipun demikian, derajat tersebut akan hilang bagi mereka jika mereka tidak bisa memenuhi indikator tersebut. Buya Hamka juga memberi peluang terhadap ahl-kitab untuk menjadi jika mereka memenuhi indikator tersebut dan konsisten dalam menjalankannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si.,
Uncontrolled Keywords: rūḥ, semantik, Toshihiko Izutsu
Subjects: al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Jan 2022 11:43
Last Modified: 17 Jan 2022 11:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48545

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum