KONSEP IMAN MENURUT IBN TAIMIYYAH: TELAAH EPISTEMOLOGI (STUDI ATAS KITAB AL-IMAN)

Iqbal Haraka Mahendra, NIM : 16510039 (2021) KONSEP IMAN MENURUT IBN TAIMIYYAH: TELAAH EPISTEMOLOGI (STUDI ATAS KITAB AL-IMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP IMAN MENURUT IBN TAIMIYYAH: TELAAH EPISTEMOLOGI (STUDI ATAS KITAB AL-IMAN))
16510039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONSEP IMAN MENURUT IBN TAIMIYYAH: TELAAH EPISTEMOLOGI (STUDI ATAS KITAB AL-IMAN))
16510039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berusaha menjelaskan tentang konsep iman menurut Ibn Taimiyyah. Pemikiran Ibn Taimiyyah tentang keimanan menarik untuk ditelaah karena sampai sekarang pemikiran tauhid Ibn Taimiyyah telah dirujuk dalam berbagai literatur dan bahkan dominan di kalangan tertentu di masyarakat Muslim. Gagasannya yang simpel, mudah dicerna, dan langsung merujuk pada sumber-sumber teks al-Qur’an dan Hadis menjadi daya tarik tersendiri. Padahal, ketika diamati lebih mendalam, tentu gagasan-gagasan tauhid Ibn Taimiyyah tidak sesederhana yang dipahami oleh orang-orang atau bahkan terkadang sering menimbulkan kesalahpahaman. Maka dari itu, pertanyaan penelitian dirumuskan, yaitu bagaimana konsep iman menurut Ibn Taimiyyah dan bagaimana argumentasi konsep iman ditinjau dari aspek epistemologi. Dengan pertanyaan penelitian yang demikian maka tujuan penelitian ini adalah untuk memahami gagasan Ibn Taimiyyah terkait konsep iman dalam pemikiran Ibn Taimiyyah dan untuk memahami landasan konsep iman apabila ditinjau dari aspek epistemologinya. Penelitian skripsi ini merupakan studi kepustakaan yang bersifat deskriptif-analitis. Maka dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai data pustaka yang terkait dengan tema pemikiran Ibn Taimiyyah tentang keimanan yang sudah terpublikasikan sebagai wadah pemikirannya. Langkah-langkahnya, pertama, data-data yang terkumpul diklasifikasi berdasarkan masalah yang dikaji. Kedua, data-data dikaji secara kualitatif. Ketiga, berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data, penulis mengambil kesimpulan dengan dilengkapi saran-saran. Hasil dari penelitian skripsi menemukan bahwa bagi Ibn Taimiyyah iman bukan sekedar persoalan syahadatain ataupun pembenaran saja. Melainkan membutuhkan adanya pengikraran maupun perbuatan. Titik berangkat dari argumentasi keimanan Ibn Taimiyyah adalah melalui landasan al-Quran dan sunnah. Melalui teks pewahyuan tersebut, Ibn Taimiyyah membangun argumentasi tentang iman berdasarkan penalaran linguistik. Nalar yang digunakan ini merupakan model bayani, hal ini, dilihat ketika ia menguraikan argumentasi tentang iman, dengan menguraikan definisi iman dan disandingkan dengan tasdiq. Ia menguraikan dengan melalui kerangka berpikir lingustik yaitu mencari makna asal dan penggunaan sebuah kata pada aktivitas sehari-hari dalam konteks bahasa Arab.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Zuhri, S.Ag., M,Ag.
Uncontrolled Keywords: Ibn Taimiyyah, Iman, epistemologi
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 17 Jan 2022 11:41
Last Modified: 17 Jan 2022 11:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48555

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum