POLA PERGERAKAN DAN PEMETAAN SPASIAL KUKANG JAWA (Nycticebus javanicus Goeffroy, 1812) JANTAN DAN BETINA DI DESA CIPAGANTI, GARUT, JAWA BARAT

Halimah Asy Syahidah, NIM.: 16640028 (2021) POLA PERGERAKAN DAN PEMETAAN SPASIAL KUKANG JAWA (Nycticebus javanicus Goeffroy, 1812) JANTAN DAN BETINA DI DESA CIPAGANTI, GARUT, JAWA BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (POLA PERGERAKAN DAN PEMETAAN SPASIAL KUKANG JAWA (NYCTICEBUS JAVANICUS GOEFFROY, 1812) JANTAN DAN BETINA DI DESA CIPAGANTI, GARUT, JAWA BARAT)
16640028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (POLA PERGERAKAN DAN PEMETAAN SPASIAL KUKANG JAWA (NYCTICEBUS JAVANICUS GOEFFROY, 1812) JANTAN DAN BETINA DI DESA CIPAGANTI, GARUT, JAWA BARAT)
16640028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kukang jawa (Nycticebus javanicus) merupakan primata endemik Pulau Jawa yang terancam punah, dikarenakan adanya fragmentasi pada habitat alaminya. Fenomena tersebut menyebabkan populasi kukang jawa dapat ditemukan pada habitat terfragmentasi seperti perkebunan masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pergerakan, jarak dan kecepatan pergerakan, pola pergerakan dan pemetaan spasial yang dimiliki kukang jawa jantan dan betina dengan habitat perkebunan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu focal animal sampling dengan teknik instantaneous sampling. Berdasarkan penelitian ini, kukang jawa jantan dan betina memiliki frekuensi pergerakan exploring yang lebih tinggi dibandingkan perilaku makan, traveling, istirahat dan tidur. Jarak pergerakan yang dimiliki kukang jawa jantan memiliki rata-rata yang lebih tinggi (310,85 + 199,37 m) dibandingkan individu betina (244,29 + 137,77 m). Rata-rata kecepatan pergerakan kukang jawa jantan juga memiliki nilai yang lebih tinggi yaitu 45,64 + 23,59 m/jam, sedangkan pada individu betina hanya 44,15 + 20,60 m/jam. Pola pergerakan kukang jawa jantan dan betina selama pengamatan memiliki pola yang berbeda-beda. Pemetaan spasial kukang jawa menunjukkan penggunaan wilayah yang terpisah-pisah akibat tipe habitat yang terfragmentasi dan distribusi vegetasi sebagai pohon pakan dan tidur. Pergerakan exploring dan traveling memiliki postur pergerakan yang sama, perbedaan terletak pada kecepatan dan tujuan pergerakan dilakukan. Secara statistik jarak dan kecepatan kukang jawa jantan dan betina tidak memiliki perbedaan signifikan. Kukang jawa jantan dan betina menggunakan kembali jalur, vegetasi untuk pakan dan tidur dengan mengandalkan daya ingat dan kemampuan olfaktorinya. Penggunaan wilayah pada pemetaan spasial untuk perilaku makan memiliki presentase tertinggi, selanjutnya untuk perilaku tidur. Wilayah untuk perilaku makan dan tidur memiliki presentase wilayah paling rendah. Kata kunci: Nycticebus javanicus, pemetaan spasial, pergerakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ardyan Pramudya Kurniawan, M.Si
Uncontrolled Keywords: Pemetaan; Parameter Lingkungan; Habitat Kukang Jawa
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 22 Feb 2022 15:42
Last Modified: 22 Feb 2022 15:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48589

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum