RELASI TRADISI BARITAN DAN PEMENUHAN PANGAN MASYARAKAT DESA BULUREJO KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR

Iswatun Khasanah, NIM. 17105040010 (2021) RELASI TRADISI BARITAN DAN PEMENUHAN PANGAN MASYARAKAT DESA BULUREJO KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RELASI TRADISI BARITAN DAN PEMENUHAN PANGAN MASYARAKAT DESA BULUREJO KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR)
17105040010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (RELASI TRADISI BARITAN DAN PEMENUHAN PANGAN MASYARAKAT DESA BULUREJO KECAMATAN RENGEL KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR)
17105040010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia seperti pangan diperlukan kerja keras dalam bekerja seperti dalam bercocok tanam. Bercocok tanam terbilang mudah jika disertai pengetahuan dan teknik yang sesuai. Akan tetapi adanya gangguan hama dapat berdampak pada menurunnya produksi dan kegagalan panen. Pada masyarakat Bulurejo mereka mulai mengatasinya dengan mengadakan tradisi Baritan. Di sisi lain perkembangan teknologi yang semakin modern banyak bermunculan obat dan inovasi pada dunia pertanian dengan tujuan menjamin pangan bagi masyarakat. Akan tetapi masyarakat tetap berangkat pada tradisi baritan sehingga pada kondisi tertentu tradisi Baritan semakin masif dilakukan. Berdasarkan respon tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana proses dan pelaksanaan tradisi Baritan serta melihat bagaimana relasi dari tradisi Baritan bagi pemenuhan pangan masyarakat Bulurejo. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Untuk sumber data utama yaitu melalui wawancara dengan masyarakat Bulurejo terkait tradisi dan pemenuhan pangan. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi di lapangan, wawancara serta dokumentasi. Untuk menganalisis masalah yang di angkat dalam penelitian ini maka digunakan konsep ekoteologitani dari Moh Soehada. Asumsi dari teori ini mengatakan bahwa ekoteologi tani berkaitan erat dengan hubungan antara Tuhan, manusia dan lingkungan di mana manusia hidup didalamnya. Sementara teknik pengolahan datanya dilakukan dengan melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh penemuan bahwa: Pertama, Pelaksanaan dari tradisi baritan dilakukan setahun sekali setiap malam jum’at selama tujuh kali berturut-turut yang telah ditentukan sebelumnya sesuai kesepakatan. Kedua, banyak nilai dan fungsi tradisi baritan yang dapat diaplikasikan langsung dalam pemenuhan pangan pada optimisme bertani, pemeliharaan solidaritas, sikap berbagi, penghormatan tanah dan sebagainya. Ketiga, relasi tradisi baritan bagi pemenuhan pangan masyarakat saling berkaitan bahwa tujuan tradisi untuk keselamatan hidup dengan pemanfaatan alam untuk kebutuhan hidup selalu berjalan beriringan. Mereka tetap melestarikan tradisi juga memanfaatkan dan mengolah tanah supaya tidak mati dan dapat menghasilkan pangan setiap harinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Abd. Aziz Faiz M. Hum.,
Uncontrolled Keywords: Tradisi Baritan, Kearifan Lokal Bertani, Pemenuhan Pangan
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Jan 2022 10:52
Last Modified: 18 Jan 2022 10:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48621

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum