FENOMENA K-POP DI KALANGAN REMAJA MUSLIM PERSPEKTIF ETIKA PENEBUSAN SCHOPENHAUER (Studi Kasus terhadap ARMY Jogja)

Syaksiyah Mutakamillah, NIM. 17105010001 (2021) FENOMENA K-POP DI KALANGAN REMAJA MUSLIM PERSPEKTIF ETIKA PENEBUSAN SCHOPENHAUER (Studi Kasus terhadap ARMY Jogja). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FENOMENA K-POP DI KALANGAN REMAJA MUSLIM PERSPEKTIF ETIKA PENEBUSAN SCHOPENHAUER (Studi Kasus terhadap ARMY Jogja))
17105010001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (FENOMENA K-POP DI KALANGAN REMAJA MUSLIM PERSPEKTIF ETIKA PENEBUSAN SCHOPENHAUER (Studi Kasus terhadap ARMY Jogja))
17105010001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari pandangan Schopenhauer yang menilai bahwa hidup sejatinya adalah penderitaan. Melalui pandangannya tersebut, penulis melihat adanya korelasi antara Etika Penebusan Schopenhauer (jalan penebusan dari penderitaan) dengan para remaja muslim yang saat ini tengah menggemari K-Pop. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan apa itu Etika Penebusan dan bagaimana kemudian K-Pop dapat berperan sebagai Etika Penebusan bagi para remaja muslim tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket terbuka yang dibagikan kepada beberapa remaja muslim yang tergabung dalam komunitas ARMY Jogja. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan perspektif Schopenhauer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jalan yang disarankan oleh Schopenhauer untuk mengakhiri penderitaan, yaitu jalan estetis (seni), jalan etis, dan jalan asketis. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa remaja muslim juga membutuhkan dukungan serta motivasi dalam menjalani kehidupan, mengingat fase remaja merupakan fase transisi dari fase anak-anak menuju ke fase dewasa. Fase remaja merupakan puncak dari emosionalitas sehingga tak heran apabila para remaja tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik yang berujung kepada stress, depresi, kecemasan berlebih, dan lain sebagainya. Adapun peran K-Pop sebagai suatu Etika Penebusan pada remaja muslim adalah sebagai katarsis yang membersihkan jiwa dari penderitaan melalui keindahan seni musik. Melalui musik K-Pop para remaja muslim ini seperti menemukan oase di gurun pasir. Mereka melihat K-Pop bukan hanya sebagai alunan melodi indah yang mengalir tetapi lebih dalam mereka melihat nilai-nilai yang dibawa oleh K-Pop. Mereka menjadi termotivasi untuk berbuat yang terbaik dalam menjalani kehidupan di dunia maupun mencari bekal untuk nanti di akhirat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Novian Widiadharma S.Fil, M.S.I.,
Uncontrolled Keywords: Schopenhauer, Etika Penebusan, K-Pop, BTS, ARMY
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Jan 2022 12:27
Last Modified: 18 Jan 2022 12:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/48647

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum